- VIVA/Sherly
VIVA Kuliner – Hari Kuliner Nasional atau Harkulnas yang jatuh pada bulan Mei, tepatnya tanggal 5, menjadi satu momen bagi para pencinta kuliner untuk bisa mencicipi makanan atau minuman sepuasnya. Hal ini lantaran, banyak pesta atau kegiatan yang digelar untuk menyuguhkan makanan dan minuman khas dari berbagai daerah.
Salah satunya di Kota Tangerang, dikenal dengan kulinernya Laksa. Pemerintah setempat pun mengadakan pesta kuliner dengan membagikan seribu porsi laksa gratis kepada masyarakat. Yuk, scroll untuk tahu info selengkapnya.
Pesta kuliner laksa yang digelar di area Tugu Adipura, Tangerang ini, sebagai bentuk promosi pemerintah terkait makanan khas wilayah tersebut, serta memperingati Harkulnas.
Laksa Tangerang berbeda dengan laksa yang ada di daerah lainnya. Hal ini karena, laksa Tangerang terbuat dari mi tepung beras putih yang sudah direbus, kemudian ditaburi daun seledri, dan diberi kuah kuning yang kental.
Laksa Tangerang pun punya ciri khas, yaitu ada parutan kelapa yang disangrai dan kacang hijau, sehingga menjadikan rasa manis sebagai cita rasa yang khas. Sebagai pelengkap, laksa Tangerang bisa dipadukan dengan opor ayam, telur rebus ataupun tahu.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, laksa Tangerang sebagai salah satu kuliner andalan Kota Tangerang, yang mana kuliner tersebut sebagai buah dari peranakan budaya Tionghoa dan Melayu.
Kudapan ini pun diharapkan semakin mendunia dan dikenal secara luas, bukan hanya di skala lokal namun hingga internasional.
"Beberapa daerah punya laksa, namun Tangerang ini memiliki ciri sendiri. Dan dengan kegiatan ini, kita pun mempromosikan makanan khas Tangerang, agar laksa tidak hanya dikenal pada skala lokal namun, hingga internasional," katanya, Senin, 15 Mei 2023.
Lanjut Arief, ribuan porsi laksa ini dibagikan gratis kepada masyarakat yang datang hendak mencicipi makanan khas Kota Tangerang.
"Ini gratis dan kita sediakan seribu porsi," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang pengunjung asal Bogor, Jawa Barat, yakni Laras mengatakan, ia memang sengaja datang ke pesta kuliner Laksa Tangerang, untuk mencicipi makanan khas daerah tersebut.
"Sebetulnya sudah tau, kalau makanan khas Tangerang ini adalah laksa, makanya begitu tau ada kegiatan ini, saya datang untuk mencicipi langsung dari tempatnya. Dan setelah tadi saya makan, rasanya enak, gurih. Ada sensasi lain saat makan laksa dari minya, karena terbuat dari tepung beras putih," ungkapnya.
Kegiatan ini digelar selama satu hari, selagi porsi Laksa Tangerang yang disediakan sebanyak 1.000 piring itu masih tersedia.
