- Pixabay
Jakarta – Sebentar lagi umat muslim akan merayakan hari raya Idul Adha 1444 Hijriah yang telah ditetapkan pada Kamis, 29 Juni 2023. Momen hari raya ini identik dengan menyembelih hewan kurban seperti sapi, domba, kambing, hingga kerbau.
Agar kamu dapat menikmati hidangan daging kurban yang empuk dan lezat, diperlukan beberapa teknik dan perhatian khusus dalam proses persiapan dan memasaknya. Berikut telah VIVA rangkum beberapa tips yang berguna untuk membuat daging kurban menjadi empuk dan nikmat.
1. Pemilihan dan Persiapan Daging
Ilustrasi daging merah.
- U-Report
Pilihlah daging kurban yang masih segar dan berkualitas baik. Pilih bagian yang cocok untuk hidangan yang akan kamu buat, seperti daging sapi untuk steak atau potongan daging tertentu untuk gulai.
Pastikan kamu membersihkan daging dengan baik, menghilangkan lemak berlebih, dan memotongnya menjadi potongan sesuai kebutuhan.
2. Proses Perendaman (Marinasi)
Marinasi adalah langkah penting untuk membuat daging kurban empuk dan menginfusinya dengan rasa yang lezat. Gunakan campuran bumbu marinasi favorit, seperti rempah-rempah, bawang putih, jahe, jus jeruk, atau cuka.
Rendam daging dalam campuran bumbu selama beberapa jam atau semalaman di dalam kulkas. Proses perendaman ini akan membantu melonggarkan serat-serat daging dan membuatnya lebih empuk.
3. Teknik Pengolahan Panas yang Tepat
Memasak daging merah.
- Pixabay/g3gg0
Ada beberapa teknik pengolahan panas yang tepat, yakni roasting, slow cooking, dan searing. Berikut penjelasan lengkapnya.
a. Metode Pemanggangan (Roasting): Jika kamu ingin memanggang daging kurban, pastikan untuk menggunakan suhu yang tepat dan waktu yang sesuai. Suhu yang rendah dengan waktu yang cukup lama akan membantu merubah serat-serat daging menjadi lebih empuk dan lezat.
b. Teknik Pemanggangan Perlahan (Slow Cooking): Teknik ini cocok untuk memasak potongan daging besar seperti daging panggangan atau daging gulai. Menggunakan panci tahan panas atau slow cooker dengan suhu rendah dan waktu yang lama akan memecahkan kolagen dalam daging, sehingga membuatnya menjadi empuk dan mudah dipotong.
c. Metode Pemanggangan Cepat (Searing): Sebelum memasak daging kurban, sear atau panggang daging pada suhu tinggi untuk menciptakan lapisan luar yang krispi. Hal ini membantu menjaga kelembapan daging dan memberikan rasa yang kaya.
4. Metode Pemasakan dengan Kaldu
Salah satu cara terbaik untuk membuat daging kurban menjadi empuk adalah dengan memasaknya dengan kaldu. Gunakan panci tebal atau panci presto untuk merebus daging dalam kaldu yang kaya rasa dan tambahkan bumbu yang sesuai. Metode ini akan menjaga kelembapan daging dan memberikan hasil yang empuk dan lezat.
5. Penggunaan Teknik Pemukulan
Daging merah
Jika kamu memiliki potongan daging yang lebih keras, kamu dapat menggunakan teknik pemukulan. Gunakan alat pemukul daging atau garpu daging untuk memukul daging dan melunakkan serat-serat yang keras. Proses ini akan membantu membuat daging kurban menjadi lebih empuk.
6. Jangan Langsung Dipotong
Setelah selesai dimasak, biarkan daging kurban istirahat selama beberapa saat sebelum dipotong. Hal ini memungkinkan sari-sari dalam daging untuk merata dan membuat daging tetap lezat dan empuk saat disajikan.
Daging kurban yang empuk dan lezat dapat dihasilkan dengan menggunakan teknik dan perhatian khusus dalam proses persiapan dan memasaknya.
Pemilihan daging yang berkualitas, marinasi yang tepat, teknik pengolahan panas yang sesuai, penggunaan kaldu, pemukulan daging, dan istirahat sebelum memotong adalah faktor penting dalam menciptakan hidangan daging kurban yang empuk dan nikmat.
