- inmagine
VIVAlife - Garam pasti selalu jadi persediaan wajib di dapur. Bumbu satu ini memang dibutuhkan tiap masakan untuk memperkaya rasa. Namun, bukan berarti Anda bisa memasukannya dalam takaran yang banyak di tiap masakan.
Pasalnya, mengonsumsi terlalu banyak garam bisa berakibat fatal bagi jantung dan otak. Antara lain, mempercepat kepikunan dan meningkatkan risiko penyakit Alzheimer. Batas kategori garam yang masih dalam batas aman untuk dikonsumsi adalah 3.090 mg sodium murni atau satu sendok teh per hari, sekitar 7,7 gram.
Untuk mencegah konsumsi garam berlebihan, sebaiknya Anda memakan makanan yang dimasak di rumah. Itu karena, Anda sendiri yang mengetahui dan dapat membatasi jumlah garam yang digunakan.
Lakukan beberapa trik dari Chef Vindex Tengker, untuk mengurangi penggunaan garam saat memasak. Tentunya dengan tetap mempertahankan kenikmatan rasa masakan.
1. Gunakan bahan-bahan dasar masakan yang segar dengan kualitas yang baik. Ini akan membuat Anda tak perlu menggunakan banyak bumbu, karena bahan alami sudah memiliki rasa yang kaya.
2. Berikan rempah-rempah segar sebagai pengharum masakan alami yang membuat masakan juga kaya rasa, warna dan baik untuk kesehatan. Tambahkan secukupnya sesuai dengan selera Anda. Bisa berupa lada, pala, daun salam, kemiri atau rempah lain sesuai selera.
3. Tambahkan rasa asam atau pedas untuk menonjolkan rasa dan memberikan sensasi lain di mulut. Kedua pilihan rasa tersebut juga cukup jitu untuk menyedapkan masakan. Anda dapat menambahkan cuka atau perasan lemon untuk rasa asam, dan cabai atau merica untuk rasa pedas.
4. Selalu gunakan bawang putih sebagai bahan tambahan di setiap masakan. Rasanya yang gurih dan sejuta manfaat yang dimiliki bawang putih layak dijadikan 'penghuni' wajib dapur Anda.
5. Variasikan masakan menggunakan keju atau bahan lainnya yang sudah mengandung rasa asin. Sehingga, Anda tak perlu lagi menambahkan garam.
Tim Gabungan TNI dan Polri Lakukan Penyisiran OPM di Intan Jaya Papua
Satuan tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz 2024 melakukan penyisiran terhadap Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Homeyo Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
