Orangtua Sering Melecehkan Emosional Anak

anak kecil bawa mainan
Sumber :
  • inmagine.com

VIVAlife - Kebanyakan orangtua mengaku mereka tidak akan melakukan kekerasan dan penyiksaan terhadap anak mereka.

Pemkot Tangsel Raih Opini WTP 12 Kali Berturut, Benyamin: Kami Selalu Bertekad Pertahankannya

Namun, studi terbaru yang dilakukan oleh American Academy of Pediatrics menemukan bahwa orangtua mungkin saja secara tidak sengaja
menyakiti, bukan fisik tetapi melecehkan emosional anak.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics ini menyebut pelecehan emosional sama bahayanya dengan beragam bentuk pelecehan. Tapi, bentuk pelecehan ini sulit untuk didefinisikan.

Menurut Roberta Hibbard, rekan penulis yang juga direktur dari program perlindungan anak di Universitas Indiana dan Rumah Sakit Riley, pelecehan emosional anak adalah interaksi antara orangtua dan anak yang berbahaya dan menyebabkan perkembangan emosional anak terganggu.

Seperti dikutip Parenting.com, Hibbard menggambarkan bentuk yang paling umum dari pelecehan emosional oleh orangtua yakni penghinaan yang diulangi, ancaman, mengabaikan atau tidak mau terlibat dalam pengasuhan.

Terdapat garis tipis antara maksud untuk medisiplinkan anak dengan tindak pelecehan emosional. Misalnya, ketika durasi dari waktu hukuman
atau biasa disebut dengan time-out menjadi tidak masuk akal.

Pelecehan ini dapat menyebabkan munculnya beragam masalah di sekolah, dan kehidupan sosial anak. Serta, kecenderungan memiliki sifat yang agresif dan penyakit mental lebih tinggi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelecehan emosional pada anak kerap terjadi tanpa disadari orangtua. Hal ini menjadi salah satu bentuk paling umum dari penganiayaan anak.

Menurut para peneliti sangat penting bagi dokter anak untuk mengetahui tanda-tanda pelecehan emosional seperti mereka mengetahui tanda-tanda kekerasan fisik atau seksual. (umi)

Pemain Timnas Malaysia, Faisal Halim

Kondisi Terkini Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim Usai Disiram Air Keras OTK

Pemain Timnas Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis tetapi stabil,

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024