- inmagine
VIVAlife – Apakah Anda memiliki kebiasaan mengupas kulit sebelum memakannya? Sudah waktunya untuk Anda mengubah kebiasaan tersebut. Memakan buah beserta kulitnya akan memberikan Anda banyak nutrisi ketimbang bagian dalamnya.
Melansir dari Blodsky, kulit buah mengandung serat dan zat nutrisi seperti vitamin, mineral, dan fitonutrisi lainnya. Karena itu, mengonsumsi kulit yang memang bisa dan layak dikonsumsi, termasuk untuk dibuat jus, adalah kebiasaan yang baik. Apel, anggur, mentimun, pir memiliki kulit yang tipis yang dapat dikonsumsi. Dengan catatan, harus dicuci terlebih dahulu.
Tapi, Anda juga harus pandai memilih buah. Kulit buah seperti semangka, durian, sirsak, salak memiliki kulit yang tebal yang tidak layak (tidak aman) dikonsumsi karena dapat melukai dinding saluran pencernaan
Kulit Mangga
Buah yang kaya kandungan vitamin C ini, memiliki banyak nutrisi yang tak hanya pada bagian dagingnya saja tapi juga di kulit. Bahkan, dipercaya kulitnya ampuh memerangi diabetes dan kanker. Kulit buah mangga memiliki unsur yang disebut resveratol, berfungsi untuk turunkan kolesterol.
Kulit Apel
Banyak orang mengupas kulit apel sebelum memakannya. Kulit apel sangat lunak dan mudah dicerna, jadi tak ada alasan untuk membuangnya. Kulit buah apel adalah sumber kalsium yang baik dan vitamin A. Buah ini juga kaya serat yang memegang penting peranannya saat BAB.
Kulit Lemon
Kulit lemon juga baik untuk pencernaan. Mengkonsumsi kulit lemon setiap hari dapat meningkatkan sirkulasi darah dan sistem kekebalan tubuh.
Jeruk Kupas
Jeruk kupas kaya akan fotinutrien dan flavonoid yang berfungsi menjaga pencernaan. Hal ini juuga menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi resiko kanker.
Kiwi
Kiwi menyediakan banayak kandungan nutrisi, vitamin, mineral dan antioksidan. Ini mendorong meningkatkan kesehatan jantung secara optimal karena dapat mengencerkan darah secara alami.
Menjadikan makan buah sebagai kebiasaan mengajarkan Anda untuk belajar hidup sehat.
Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu
Kehadiran pasangan AMIN saat penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024–2029 dinilai bisa memberi legitimasi hasil Pemilu 2024.
