Ular Tangga dan Ludo Bisa Bikin Anak Pintar

Ilustrasi keluarga bermain dadu
Sumber :
  • istock

VIVAlife - Angka erat kaitannya dengan matematika, dan terkadang menjadi momok menakutkan bagi anak. Padahal, ada cara mudah agar anak terbiasa dengan angka dan sekaligus bisa mengasah kemampuan menghitung mereka, yakni bermain ular tangga, monopoli atau ludo. 

Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum

Tiga jenis permainan ini bisa jadi ajang bermain dan belajar yang menyenangkan. Terutama bagi anak yang masih duduk di bangku awal sekolah. Tapi, pastikan metode berhitung yang digunakan berbeda. 

"Jangan mulai dari angka satu untuk menghitung langkah pion. Setelah dadu dilempar dan menunjukkan angka, suruh anak untuk menghitung langkah dimulai dari nomor terakhir yang ditempati pion," kata Profesor Laski Elida dari Boston College, AS, seperti dilansir Daily Mail.

Fenomenal, Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel

Misalnya saat pion ada di angka 15, lanjutkan langkah sesuai angka yang tertera pada dadu, dengan mulai menyebut angka 16, 17, dan seterusnya. Jadi, jika Anda terbiasa bermain dengan menyebut angka satu, dua, dan seterusnya berulang kali setiap pion berjalan, ubah kebiasaan ini. 

Laski dan timnya menguji dua metode hitung yang digunakan 40 anak dalam memainkan ular tangga dan ludo. Kelompok pertama melakukan hitungan yang dimulai dari angka satu setiap pion melangkah. Sementara itu, kelompok kedua menggunakan lanjutan dari angka terakhir yang ditempati pion.

Gong Yoo dan Song Hye Kyo Bakal Main Drama Sejarah Bareng

Hasilnya, proses menghitung pada kelompok kedua memungkinkan anak-anak untuk mengembangkan kemampuan mereka mengkodekan hubungan antara angka dan jarak. Lebih jauh lagi, metode menghitung langkah pion seperti itu bisa meningkatkan kemampuan mereka memperkirakan ukuran garis di tiap permainan.

"Tak kalah penting diperlukan peran orang tua dan guru untuk tetap mengarahkan perhatian anak-anak pada angka-angka di papan permainan," ujar dia.

Sebab, meski angka-angka itu bisa meningkatkan kemampuan mereka memperkirakan, menghitung, dan mengidentifikasi nomor, tapi manfaatnya tergantung dari bagaimana anak-anak menghitung selama bermain.

Untuk itu, Laski menuturkan, perlu bagi orang tua agar tetap meluangkan waktunya bermain bersama anak. Dengan memanfaakan permainan yang ada, anak pun bisa lebih nyaman mempelajari matematika.

Sebab, sembari bermain pun tanpa disadari anak-anak bisa mengasah kemampuan belajarnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya