Mengenal Tradisi Pernikahan Hantu di China

Pasangan menikah
Sumber :
  • istockphoto
VIVAlife - Bagi banyak pasangan, menjalani pernikahan yang bahagia hingga kematian memisahkan menjadi sebuah tanda cinta seumur hidup. Tetapi di China, terdapat tradisi "Pernikahan Hantu".
Viral Motor Matik Diisi Minyak Kayu Putih Campur Bensin, Ini Kata Pakar

Seperti dikutip Huffington Post, masyarakat di negara panda itu memiliki kepercayaan bahwa seorang pria yang meninggal dalam keadaan lajang, maka akan selamanya menghantui keluarga yang masih hidup. Ia meminta dicarikan pasangan agar tidak kesepian selama di akhirat. 
Sean Gelael dan Tim WRT 31 Paling Terdepan, Raih Posisi 1 di Imola

Menurut para keluarga, hal ini terjadi karena dianggap arwah penasaran sang anak, seolah-olah menyalahkan pihak keluarga karena tak mencarikan jodoh sebelum kematiannya.
MK Tolak Seluruh Gugatan Sengketa Pilpres, Sekjen PAN: Mari Kita Hormati Ujung Proses Pemilu Ini

Jadi, untuk 'membebaskan' rasa penasaran arwah tersebut, maka pihak keluarga harus mencarikan arwah wanita untuk dinikahkan. Pernikahan pun digelar layaknya pernikahan manusia pada umumnya.

Yang membedakan, pengantinnya hanyalah jasad mempelai wanita yang nantinya akan dikubur bersama jasad mempelai pria. Upacara pernikahan pun diadakan bersamaan dengan upacara pemakaman kedua mempelai.

Kemudian, para tamu undangan akan memberikan semacam angpao untuk keluarga mempelai wanita. Sedangkan keluarga pria, memberikan beberapa hadiah kepada keluarga mempelai wanita.

Sebenarnya, tradisi ini sudah dilarang pada tahun 1949 karena dianggap tidak relevan dengan perkembangan zaman. Namun para keluarga yang masih memegang teguh tradisi ini tetap melaksanakannya. 

Hanya saja mereka mengganti jasad wanita yang mereka perlukan dengan boneka yang terbuat dari tepung gandum. Boneka itu juga didandani seperti pengantin wanita yang memakai gaun pengantin adat China.

Meskipun demikian, tak semua rakyat China mematuhi larangan itu. Masih ada banyak warga China di beberapa pedesaan yang justru memilih membeli jasad wanita di pasar gelap seharga US$ 4.000 atau sekitar Rp49 juta. 

Bisnis ilegal ini akhirnya berkembang pesat. Bahkan para keluarga bisa menyewa 'mak comblang' untuk memilihkan jasad wanita yang tepat untuk almarhum putra mereka.

Di awal tahun 2013, pengadilan China telah menjatuhkan hukuman dua tahun penjara kepada dua orang pria karena telah menggali 10 kuburan mayat wanita. Mereka pun menjualnya seharga US$ 39.000 atau sekitar Rp479 juta. (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya