Ini Menu Tepat untuk Santap Sahur

Diet Detoksifikasi
Sumber :
  • istockphoto
VIVAlife
Aaliyah Massaid Murka Saat Netizen Hujat Thariq Sok Ganteng
- Puasa sudah mencapai lebih dari setengah Ramadan. Penting untuk terus menjaga tubuh Anda terhidrasi. Berhari-hari kekurangan cairan, akibatnya akan terakumulasi menjadi tubuh lemas.

Satu Keluarga Jadi Bandar Narkoba, Kakak Beradik Ditangkap dan Ayahnya Diburu Polisi

Minum air minimal delapan gelas per hari masih menjadi aturan wajib.
Kisah Mantan Bintang AC Milan yang Tergila-Gila dengan Wanita Tercantik Asia


Selain itu, asupan cairan bisa didapat juga dari makanan, seperti buah atau sayur. Derek Flanzriach, CEO dan pendiri situs Greatist menuturkan, 20 persen asupan air harian berasal dari makanan.

Mengonsumsi buah yang mengandung banyak cairan saat sahur, bisa membuat tubuh terhidrasi seharian. Derek merekomendasikan buah beri. Sebab, itu mengandung 90 persen air untuk tubuh.

Agar cairan tubuh tetap terpasok, silakan konsumsi campuran stroberi dengan jeruk nipis dan madu sebagai camilan saat sahur. Untuk buka puasa, buat es buah dengan bahan nanas dan stroberi.

Variasi minuman yang mencampurkan apel dan wortel juga baik untuk tubuh. Keduanya mengandung banyak air. Jus wortel dan apel usai santap sahur akan jadi penutup yang baik.

Selain itu, Derek juga menyarankan yoghurt. Selain kalsiumnya tinggi, ia juga mengandung vitamin D, protein, dan probiotik. Camilan yang bisa disantap saat sahur itu mengandung lebih 88 persen air.

“Yoghurt adalah cara terbaik menjaga tubuh agar tetap terhidrasi. Yoghurt memiliki kalium dan natrium yang bisa memberikan elektrolit ketika Anda dehidrasi,” tambahnya, dalam Fox News.

Makanan lain yang mengandung banyak air di antaranya: kiwi, pir, bayam, semangka, seledri, dan mentimun. Anda bisa membuat kreasi menu sahur dari bahan-bahan sumber air itu. (ms)
Ilustrasi Patologi, dokter bedah

Ribuan Warga Surabaya Pilih Berobat ke Malaysia, Netizen: Lebih Murah Pasti

Dari catatan Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) Indonesia Market tercatat sekitar 2.000 warga Surabaya berobat ke Malaysia selama periode Januari 2024.

img_title
VIVA.co.id
2 Juni 2024