Belgia Ajukan Kentang Goreng Sebagai Warisan Dunia UNESCO

French fries atau kentang goreng
Sumber :
  • istockphoto
VIVAlife - Pembicara dari Prancis dan Jerman di Belgia telah memberikan dukungan perihal inisiatif komunitas foodie di sana untuk mengajukan kentang goreng agar ditetapkan sebagai salah satu Warisan Dunia UNESCO. Seperti dilansir dari NY Daily News, komunitas foodie di Belgia bernama Flemish mengajak rekan-rekan senegara mereka untuk menandatangani petisi agar kentang goreng Belgia mendapat pengakuan masyarakat dunia sebagai hidangan Warisan Dunia. 
Ogah Bawel soal Jatah Menteri PAN, Zulhas Pasrah ke Prabowo

Tentu saja, french fries atau kentang goreng merupakan salah satu hidangan yang begitu populer di dunia. Namun, asal muasal hidangan ini bermula di Belgia.

Kentang goreng Belgia yang dikenal dengan sebutan fritters memiliki karakteristik yang khas seperti berbentuk persegi panjang dengan ukurannya yang lebih besar dan ketebalannya yang minimal sekitar 1 sentimeter. Kentang goreng Belgia juga dimasak dengan cara digoreng sebanyak dua kali di dalam minyak yang terbuat dari lemak sapi.
Suzuki Sediakan Aksesori Resmi Jimny 5 Pintu, Ini Daftar Lengkapnya

Friteries atau kedai yang menjual kentang goreng dapat ditemukan di seluruh penjuru Belgia. Umumnya, kentang disajikan dalam sebuah wadah berbentuk kerucut yang terbuat dari kertas. Konsumen dapat memilih saus pendamping kentang yang tersedia dalam beragam varian rasa mulai dari saus bolognaise, tomat, kari, tartar, bearnaise dan keju.
Alasan Negara Arab Lebih Pilih Dukung Israel daripada Iran, Khawatir Perang Makin Luas

Ini bukan pertama kalinya komunitas foodie menggalang dukungan dalam usaha mengajukan kentang goreng Belgia sebagai Warisan Dunia UNESCO. Mereka telah melakukan usaha ini sejak tahun lalu.

Menurut pemerintah Belgia, istilah 'French fry' yang berarti 'kentang goreng' dikemukakan oleh prajurit Amerika yang ditempatkan di salah satu negara berbahasa Prancis setelah Perang Dunia I. French fries kemudian menjadi hidangan nasional Belgia. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya