Sumber :
- istock
VIVAlife -
Seorang pria, warga San Fransisco, bernama Robert Fowler pernah kehilangan cincin, saat berselancar 35 tahun lalu. Cincin tersebut ia gunakan saat sedang berselancar di pantai Marin County.
Saat itu, Fowler masih duduk di bangku SMA, dengan usia 17 tahun. Ia mengaku, sangat sedih saat cincin itu hilang, dan meski sudah dicari tidak pernah bisa ditemukan kembali.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
BRI Cetak Laba Rp 15,98 Triliun di Kuartal I-2024, Penyaluran Kredit Tembus Rp 1.308 Triliun
Saat itu, Fowler masih duduk di bangku SMA, dengan usia 17 tahun. Ia mengaku, sangat sedih saat cincin itu hilang, dan meski sudah dicari tidak pernah bisa ditemukan kembali.
Namun, dua minggu lalu, Larry Feurzeig, seorang pria yang menjadi pemulung kaleng bir, menemukan cincin berharga milik Fowler itu. Ia menemukannya, di antara koin dan kaleng yang menumpuk.
Dilansir dari Huffington Post, Feurzeig menemukan cincin berukir inisial nama Fowler dan nama SMA Marin County. Maka lewat catatan alamat alumni, ia dapat menghubungi Fowler lewat e-mail, kemudian keduanya bertemu, pada Rabu, 7 Januari 2015.
Lokasi pertemuan itu, di sebuah toko kelontong di kawasan San Fransisco, Amerika Serikat. Setelah dipisahkan selama 35 tahun, Fowler akhirnya dapat bertemu lagi, dengan cincin kenangan semasa SMA-nya. Sebuah kejadian langka namun unik bukan? (one)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, dua minggu lalu, Larry Feurzeig, seorang pria yang menjadi pemulung kaleng bir, menemukan cincin berharga milik Fowler itu. Ia menemukannya, di antara koin dan kaleng yang menumpuk.
