Lima Persaingan Antara Saudara Kembar

Ilustrasi Anak Kembar
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id - 
Anak Kembar Obesitas Tingkatkan Risiko Diabetes
Mempunyai kembaran tentu menyenangkan. Selalu mempunyai teman untuk bermain dan berbagi masalah yang dirasakan setiap saat. Namun, lebih dari itu, saudara kembar juga dapat menimbulkan banyak masalah internal yang terjadi.  

Lucunya Kembar Identik Terunik Pertama di Inggris
Berikut masalah yang kerap terjadi di antara saudara kembar, seperti yang dilangsir di The Times of India.

Bayi Kembar Siam Meninggal Usai Jalani Operasi Pemisahan
Krisis identitas

Mungkin, bagi orang lain melihat saudara kembar mengenakan pakaian yang sama terlihat keren. Namun, kebanyakan dari saudara kembar tidak menyukainya. “Aku tidak suka berpakaian yang sama dengan adikku, bila ada acara tertentu. Itu membuat orang-orang akan lebih sulit membedakan kami berdua,” ujar Nitya Singhal, seorang mahasiswa BMM.

Krisis identitas adalah salah satu masalah terbesar yang dihadapi saudara kembar. Kekeliruan membedakan satu sama lain, kerap menimbulkan perpecahan antara keduanya, dan masalah ini terus menjadi perpecahan di antara keduanya hingga mereka tumbuh dewasa.
 
Persaingan 

Walaupun secara rupa mereka terlihat sama, namun masing masing saudara kembar mempunyai karakteristik berbeda yang unik. Jika ada salah satu yang dapat lebih menonjol, akan dapat menimbulkan kecemburuan salah satu dari mereka.

Terlebih, saat orangtua, guru, dan teman-teman di sekitar mereka mulai membanding-bandingkan. “Bahkan, ada kalanya perasaan kompetitif ini membuat salah satu akan merasa mendominasi, atau tertekan,” ujar Girija Nair, yang berprofesi sebagai konselor.

Pilihan karir

“Saat kembar memilih langkah masing-masing, misalnya mahasiswa yang lebih pintar memilih menjadi insinyur dan saudaranya memilih menjadi seniman, bukan berarti yang lain kurang pandai,” ujar Nair.

Karena kebanyakan orang berpikir, anak kembar akan mempunyai bakat yang sama juga. Meskipun mereka terlihat mirip, namun saat membuat pilihan soal karir mereka dengan pilihan masing-masing yang cenderung bertolak belakang bagaikan dua kutub utara dan kutub selatan.
 
Tekanan teman sebaya 

Hal ini, biasanya terjadi dengan saudara kembar yang bersekolah di sekolah yang sama dengan lingkungan pertemanan yang sama. Namun, ada salah satu dari mereka yang cenderung lebih mudah bergaul, sedangkan yang lain lebih senang menyendiri. Hal ini, menyebabkan teman-teman di lingkungannya mulai menghujam kelemahan salah satu dari mereka dan menekan untuk lebih baik, agar menjadi lebih baik.

Siapa yang lebih baik?

Kekhawatiran bahwa salah satu dari mereka terlihat lebih baik di usianya, dan salah satunya menjalani kehidupan yang lebih baik. “Banyak isu-isu yang akan membuat si kembar mengalami konflik internal yang bisa membuat hubungan mereka lebih jauh, yang secara bertahap berubah menjadi orang-orang yang tidak mengulurkan tangan satu sama lain," Kata seorang konselor hubungan, Sadhana Patil. (asp)


Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya