Mencicipi Ragam Hidangan Khas Vietnam

"Kami memilih sejumlah hidangan andalan dari Vietnam Utara, Tengah dan Selatan untuk disajikan kepada penikmat kuliner di Indonesia mulai dari moodle soup, barbekyu dan masih banyak lagi," ujar Chef Nguyen Hoang Hai kepada VIVA.co.id saat ditemui beberapa waktu lalu.

Salah satu hidangan pembuka yang disiapkan khusus di restoran ini ialah Nem Ram atau Vietnamese Spring Roll yang terkenal akan kesegarannya karena lebih banyak menggunakan sayuran dan jamur dibandingkan daging ayam, bebek atau seafood yang hanya ditambahkan sedikit. Berbeda dengan lumpia lain yang dimasak dengan cara digoreng hingga renyah, lumpia Vietnam tak perlu dimasak sama sekali, melainkan hanya dibungkus menggunakan kulit lumpia dari tepung beras dan disantap bersama saus asam manis.

Hidangan lain yang wajib dicicipi ialah Pho, salah satu varian mi kuah Vietnam yang paling populer di dunia. Hidangan yang biasa disantap untuk sarapan ini umumnya terbuat dari mi beras dengan kuah bening. Anda bisa memilih beragam jenis sayuran untuk dijadikan topping. Cara menyantapnya yakni dengan memasukkan sayur-sayuran segar ke dalam mi kuah yang masih panas sehingga saat disantap sayuran masih segar dan tidak layu.

"Pho dapat dibuat menjadi lebih dari 20 variasi, namun harus selalu menggunakan kaldu daging atau ayam," ujar Nguyen Hoang Hai.

Di sini Anda bisa mencicipi variasi pho dengan daging sapi dan seafood tergantung selera. 

Hidangan selanjutnya yang tak kalah lezat ialah Banh Khot, salah satu hidangan dari wilayah selatan yang juga dikenal sebagai panekuk asin khas Vietnam. Biasanya Banh Khot juga ditambah beberapa bahan seperti udang dan sayuran serta biasa dinikmati dengan saus asam manis.

Kemudian ada pula hidangan lain seperti Rau Mong yang terbuat dari kacang, jahe dan kunyit yang teksturnya sangat renyah juga kaya dengan vitamin A dan Cha Ca La Vong, pai khas Hanoi dari ikan bakar.

Pai tersebut bisa dibuat menggunakan kombinasi mud-fish, snake-headed fish dan hemibagrus. Cara membuatnya dengan membuang duri ikan dan membumbui dagingnya kemudian dimasak menggunakan oven tradisional dengan arang. Hidangan ini kemudian disajikan bersama kacang panggang, panekuk kering, sup mi, terasi, sayuran serta lemon dan cabai.

"Walaupun memiliki beberapa kesamaan dengan hidangan Asia lainnya seperti Indonesia, Thailand, Kamboja dan Myanmar, hidangan Vietnam memiliki banyak perbedaan mendasar seperti kuah hidangan yang jernih, jarang menggunakan santan dan banyak ditambahkan kecap ikan Vietnam," ujar Nguyen Hoang Hai.

Ia pun menambahkan bahwa kecap ikan Vietnam yang banyak disebut sebagai yang terbaik di dunia menjadi kunci hidangan tradisional di sana. Kecap ikan mereka umumnya berwarna kecoklatan karena proses fermentasi yang panjang, cita rasanya juga sangat ringan dan lembut, jauh berbeda dengan kecap ikan dari China atau Thailand. 

"Di Vietnam, kecap ikan dianggap sangat berharga dan diperlakukan seperti wine di Eropa. Sering diadakan fish sauce tasting karena membuat kecap ikan ada aturan dan standarnya jadi tidak bisa sembarangan," tambahnya.

Tak percaya kelezatan hidangan Vietnam? Segera kunjungi Cafe Gran Via untuk membuktikannya sendiri.

Cafe Gran Via

Gran Melia jakarta

Jl. H.R rasuna Said kav. X-0

Kuningan, Jakarta 12950

Telp: (021) 5268080