- iStock
VIVA.co.id - Kreativitas mahasiswa Unversitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah ini, memang patut dibanggakan. Berkat keuletan dalam sebuah eksperimen, sejumlah mahasiswa mampu mengolah jantung pisang menjadi bubur yang lezat disantap.
Kreasi itu ditunjukkan oleh lima mahasiswa-- Arfieno Jefry Krisnanda, Irma Sari, Mutiara Hapsari, Reza Rizqi Meilani dan Herliana Endang. Kelimanya merupakan gabungan mahasiswa yang mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-M).
Sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, mereka mengaplikasikan pendapat para ahli yang menyatakan bahwa jantung pisang bermanfaat bagi penderita diabetes. Menurut ahli, kandungan indeks glikemik jantung pisang rendah dan memiliki serat pangan yang baik. Ini, menjadi salah satu alternatif pengendalian diabetes melitus secara alami yang berbahan dasar jantung pisang.
Ide itu kemudian dieksplorasi menjadi sebuah makanan hasil olahan bubur berbahan dasar jantung pisang untuk kesehatan. Setelah melalui beberapa percobaan, mahasiswa langsung melakukan sosialiasi dan pembuatan bubur jantung pisang kepada warga.
Ketua Tim Arfieno Jefry Krisnanda mengatakan, hasil olahan jantung pisang menjadi bubur merupakan salah satu rangkaian dari realisasi program kreativitas mahasiswa (PKM) pengabdian masyarakat mengenai peningkatan kualitas SDM kelompok PKK di Rowosari, Semarang.
"Kami juga lakukan sosialisasi mengenai daya guna jantung pisang dan praktik diversifikasi jantung pisang kepada warga," ucap Arfieno di Semarang, Rabu, 27 Mei 2015.
Melalui sosialisasi itu, sejumlah ibu-ibu PKK langsung diajarkan praktik pembuatan bubur jantung pisang melalui arahan mahasiswa. Mulai proses perebusan, penghalusan, hingga pengovenan.
"Harapannya warga tidak lagi memandang sebelah mata jantung pisang, karena selain baik untuk kesehatan juga berpotensi menghasilkan produk baru yang bernilai ekonomis tinggi," katanya.
Anggota tim Irma Sari menambakan, untuk mendapatkan hasil olahan bubur jantung pisang yang bermanfaat mencegah diabetes, perebusan jantung pisang dilakukan selama beberapa menit sampai getah yang terkandung di dalamnya hilang.
Setelah direbus, proses selanjutnya, jantung pisang diiris dalam bentuk tipis-tipis lalu dikeringkan menggunakan oven dengan suhu 100 derajat celsius selama satu jam. Baru kemudian penambahan zat aditif makanan untuk membuat tekstur kental pada jantung pisang dengan menggunakan blender.
Produk akhir buburnya menjadi bentuk serbuk agar penyimpanannya tahan lama dan untuk penyajiannya tinggal diberi air panas.
Untuk menambah variasi, bubur jantung pisang dapat diberi tambahan rasa, seperti coklat atau rasa gurih lainnya. Olahan bubur jantung pisang ini dipilih karena makanan jenis ini dapat dikonsumsi oleh semua kalangan.
”Manfaat dari konsumsi jantung pisang ini adalah kandungan serat pangan yang banyak dan indeks glikemiknya yang rendah dapat digunakan untuk pencegahan penyakit diabetes.” ujarnya.
Yuk, Kulineran Sambil Nonton Layar Tancap di Pasar Senggol
Event digelar 28 Maret sampai 28 April 2019 di Summarecon Mall Bekasi.
