Sensasi Rasa dan Aroma Segar Kopi Luwak Candi Mendut

Kopi Luwak.
Sumber :
  • Dodi Handoko/ VIVA
VIVA.co.id
Menguji Keaslian Kopi Luwak
- Kopi Luwak adalah seduhan kopi menggunakan biji yang diambil dari sisa kotoran atau musang kelapa. Biji kopi ini diyakini memiliki rasa yang berbeda setelah dimakan dan melewati saluran pencernaan luwak.

Berkat Kopi Luwak, Wanita Ini Raih Penghargaan UNESCO
 
Hidangan Penutup dari Kopi Luwak, Harganya Rp12,2 Juta
Kemasyhuran kopi ini di kawasan Asia Tenggara telah lama diketahui, namun baru menjadi terkenal luas di peminat kopi pada tahun 1980-an. Bagaimana dengan di Indonesia?
 

Di kawasan Candi Mendut terdapat sebuah kafe dengan nama Pawon Luwak Coffe yang menyediakan kopi luwak. Selain minum kopi itu, pengunjung dapat pula melihat luwak yang dipelihara di belakang kafe itu. Di halaman depan biasanya dijemur kopi yang baru keluar dari pencernaan luwak. Ada pula kopi yang baru dipetik dari pohonnya.

 

Sambil duduk menikmati kopi, pengunjung dapat melihat Candi Mendut yang terletak di seberang. Pelayan kafe datang menyuguhkan kopi di gelas warna putih. Rasanya manis, tidak pahit dan cukup ringan di lidah.

 

“Itu kopi
arabica
sehingga rasanya ringan,” kata pelayan tadi.

 

Yang datang ke kafe itu, tidak hanya pelanggan lokal, tetapi juga ada beberapa turis mancanegara.

 


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya