Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Mempunyai konsep buka 24 jam, restoran cepat saji ini dijadikan tempat tidur oleh para tunawisma. Hal ini karena pegawai tidak sanggup untuk mengeluarkan orang dari restoran tersebut karena mereka akan tetap kembali lagi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Cara Tidur untuk Menghilangkan Sakit Punggung
Fotografer lokal Suraj Katra, mengambil gambar tunawisma yang tidur di restoran cepat saji tersebut. Menurut fotografer tersebut, hal ini dilakukan karena harga properti di Hong Kong sudah tidak terjangkau bagi sebagian orang.
Dilansir laman Dailymail, menurut angka terbaru, 19 persen dari populasi Hong Kong hidup di bawah garis kemiskinan. Jumlah ini sangat besar untuk sebuah kota yang penduduknya lebih dari tujuh juta jiwa.
"Jika Anda ingin datang ke restoran cepat saji yang buka 24 jam di Kowloon di antara jam 01.00 sampai 05.00 pagi, Anda akan menemukan orang-orang yang tidur pada furnitur restoran cepat saji," kata Katra.
Ketika Katra mencoba untuk mencari tahu mengapa para tunawisma tersebut memilih tidur di restoran cepat saji, mereka mengatakan bahwa mereka tidak mampu untuk hidup di tempat permanen.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jika Anda ingin datang ke restoran cepat saji yang buka 24 jam di Kowloon di antara jam 01.00 sampai 05.00 pagi, Anda akan menemukan orang-orang yang tidur pada furnitur restoran cepat saji," kata Katra.
