Manfaat Baru Kacang-Kacangan: Perpanjang Usia

Studi melibatkan konsumsi kacang-kacangan dan angka kematian pada 76.464 wanita dan 42.498 pria.

Dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah mengonsumsi kacang-kacangan, orang yang mengonsumsi kacang sebanyak satu ons atau tiga sendok makan, minimal tujuh kali setiap minggu memiliki risiko kematian 20 persen lebih rendah.

"Orang yang rutin mengonsumsi kacang-kacangan juga cenderung lebih langsung dan memiliki gaya hidup yang sehat seperti tidak merokok dan rajin berolahraga," ujar Bao.

Namun, menurut Dr. david Katz, direktur Prevention Research Center di Yale University yang tidak terlibat dengan studi tersebut mengatakan, studi tidak dapat membuktikan secara jelas bahwa konsumsi lebih banyak kacang mampu memperpanjang usia seseorang.

"Salah satu alasan penting yang potensial mengapa kacang-kacangan menurunkan risiko penyakit dan kematian adalah ketika seseorang menyantap kacang dalam diet sehari-hari, mereka cenderung tak lagi menyantap makanan-makanan kecil yang kurang bernutrisi," ujar Katz.

Menurut studi tersebut, kacang-kacangan mengandung nutrisi yang sangat sehat seperti lemak tak jenuh, protein berkualitas tinggi, vitamin-vitamin seperti vitamin E, folat dan niacin, mineral seperti magnesium, kalsium, potasium dan phytochemical.

Sebelumnya begitu banyak studi yang telah menunjukkan bahwa konsumsi kacang mampu menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes dan kanker usus besar.

Studi tersebut telah dipublikasikan di new England Journal of Medicine.