Tren Kue dan Pastry 2016 di Indonesia

Pastry
Sumber :
  • istock

VIVA.co.id - Saat ini, semakin banyak bakery, kafe, dan dessert shop yang bermunculan di Jakarta. Beragam varian hidangan penutup manis pun dapat Anda temukan.

Setelah sejak beberapa tahun lalu, red velvet dan teh hijau menjadi tren yang cukup menghebohkan para penggemar kuliner Tanah Air, apa ?

"Sepertinya kalau di Indonesia, tren cake dan pastry ke depan masih yang berbahan dasar cokelat serta keju," ujar Yus Andriana, Advisory Chef Fonterra Foodservices kepada VIVA.co.id saat ditemui beberapa waktu lalu.

Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat


Tak bisa dipungkiri bahwa keduanya masih menjadi bahan atau topping favorit banyak orang.

Selain itu, ia mengatakan bahwa dalam hal kue, penggunaan cream cheese atau krim keju masih dominan di berbagai jenis kue.

"Model dan bentuknya mungkin akan berbeda, tapi tetap seputar cream cheese baik untuk adonan, filling maupun frosting," ujar Chef Yua.

Tak hanya bakery atau kafe, pedagang makanan atau kedai makanan di Indonesia kini juga sudah semakin banyak menghasilkan kreasi inovatif yang kemudian menjadi tren tersendiri.

Menurut Chef Yus, kemunculan hidangan lokal yang dikreasikan seperti martabak manis red velvet dengan isian krim keju atau kue cubit matcha atau teh hijau juga nantinya akan semakin banyak bermunculan. Kemungkinan besar, akan ada lebih banyak hidangan manis lokal yang mengalami inovasi-inovasi unik.

"Tren itu bisa kita ciptakan sendiri. Yang pasti penampilan tetap nomor satu, karena konsumen sekarang ingin sesuatu yang tak hanya enak, tapi juga cantik dan menarik untuk difoto," kata dia. (art)

Airlangga Hartarto Didukung Satkar Ulama jadi Ketum Golkar 2024-2029

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Dukungan ke Airlangga Hartarto, untuk kembali memimpin Partai Golkar, terus berdatangan. Kali ini, dari organisasi didirikan Golkar, yakni Satuan Karya atau Satkar Ulama.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024