Lima Alasan Memasak dengan Gula

Rasa manis gula meningkatkan cita rasa banyak makanan. Itu sebabnya Anda tak perlu menggunakan MSG untuk memasak. Selain itu, gula juga memainkan peranan penting dalam membantuk profil rasa makanan dengan berinteraksi bersama bahan-bahan lain untuk meningkatkan atau mengurangi rasa tertentu.

Reaksi Mailard merupakan reaksi kimia antara asam amino dan pengurangan gula yang membuat makanan berwarna coklat keemasan memiliki cita rasa tertentu. Karamelisasi pun menjadi dasar pembentukan warna dalam beberapa produk makanan dan tidak bisa terjadi tanpa penambahan gula.

Gula juga mampu membentuk tekstur makanan. Ini karena gula memengaruhi beberapa reaksi kimia yang membentuk tekstur seperti makanan yang dipanggang, es krim, permen, selai, manisan, agar-agar dan sebagainya.

Fermentasi adalah proses di mana mikroorganisme dalam ketiadaan oksigen mampu menghasilkan energi dengan mengoksidasi karbohidrat, seperti gula. Gula membantu banyak fermentasi produk makanan dan minuman mulai dari yoghurt, cuka, krim asam, wine, bir, roti, keju kecap dan masih banyak lagi.

Gula juga mampu mengawetkan makanan secara alami. Sifat higroskopisnya memainkan peran penting dalam mengurangi aktivitas air dalam makanan. Gula juga mencegah makanan yang dipanggang menjadi kering dan memertahankan buah-buahan beku dan kenyal.