Diciptakan Pemanis Buatan dari Pasir Pantai

Ilustrasi gula
Sumber :
  • istock
VIVA.co.id
Lima Alasan Memasak dengan Gula
- Diet menurunkan berat badan sering melibatkan pengurangan konsumsi gula. Itu karena gula menyebabkan obesitas. Saat ini, obesitas menjadi masalah terbesar di sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat.

Kadin: Pemerintah Harus Perhatikan Kesejahteraan Petani Gula
Guna mengurangi berbagai risiko kesehatan akibat obesitas seperti diabetes dan hati berlemak, peneliti sejak lama memformulasikan pemanis buatan. Pemanis ini biasanya terbuat dari aspartames dan stevia yang memiliki efek samping yang berbahaya.

HPP Gula Naik Jadi Rp8.900 Per Kg
Dilansir dari Food World News, kini sebuah perusahaan baru dari Israel bernama Doux Matok telah menciptakan pemanis buatan yang diklaim jauh lebih aman. Pemanis tersebut dibuat dari selulosa nanopartikel atau silika dari gula asli. Selulosa tersebut umumnya ditemukan terkandung di dalam pasir pantai.

Perusahaan itu lantas meniru rasa manis dan tekstur yang biasa didapat dari gula, namun dengan kadar gula 25-55 persen lebih sedikit. Proses pembuatan pemanis buatan baru tersebut dimulai dengan membuat lapisan gula alam seperti glukosa atau sukrosa pada partikel makanan yang kecil.

Teknologi makanan lantas mampu mengelabuhi reseptor rasa manis di lidah manusia, membuat mereka berpikir mereka tengah menyantap makanan yang mengandung kadar gula tinggi.

Ide di balik penemuan ini dapat dibandingkan dengan pengiriman obat di perusahaan farmasi. "Pengiriman obat memungkinkan Anda mengambil bahan aktif yang lebih sedikit dan mengirimkannya kemanapun Anda butuhkan. Anda mengirimkan lebih sedikit dan menciptakan lebih sedikit kerusakan di perjalanan. Kami melakukan pengiriman rasa. Anda mengonsumsi bahak aktif lebih sedikit. Dalam hal ini bahan aktif adalah gula. Namun, Anda masih menggunakan gula," ujar CEO Doux Matok, Eran Baniel.

Ia menambahkan, kesehatan bukan sekedar kondisi fisik, melainkan kombinasi dari kondisi mental dan fisik. "Yang kami lakukan adalah tidak menghilangkan rasa yang mereka sukai. Kami telah membuktikan pemanis buatan kami memiliki profil sensorik yang identik dengan gula. Namun, sementara kami menawarkan apa yang membuat seseorang bahagia secara mental, kami membantu mereka lebih bahagia tanpa mengonsumsi terlalu banyak gula yang dapat membahayakan mereka."

(mus)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya