Sumber :
- VIVA.co.id/Tasya Paramitha
VIVA.co.id
- Indonesia menjadi tamu kehormatan dalam Frankfurt Book Fair 2015 pada 13-18 Oktober 2015 mendatang di Frankfurt, Jerman.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Menjajal Nikmatnya Surf n' Turf Olahan Chef Buli
Baca Juga :
Yuk, Jelajahi Kuliner Nusantara di Sini
Meski dalam acara tersebut Indonesia memanjakan lidah dengan kuliner khas Nusantara, tetapi tidak menghilangkan tujuan utamanya, yakni memperkenalkan buku tentang masakan asli Indonesia.
Bondan Winarno, seorang pakar kuliner yang terkenal dengan kalimat Maknyus ini mengatakan bahwa buku masakan sedang naik selama 10 tahun terakhir.
"Di sana dipamerkan buku dari seluruh dunia. Ketika Indonesia dipilih sebagai tamu, tentu yang dipilih buku kuliner yang sedang naik 10 tahun terakhir," kata Bondan ditemui dalam jumpa pers 'Ketika Kuliner Indonesia Membumbui Kota Frankfurt' di kawasan kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 5 Oktober 2015.
Dalam pameran buku terbesar di dunia yag diadakan sejak 400 tahun lalu tersebut, Indonesia memperkenalkan berbagai buku masakan dan Kuliner Nusantara. Beberapa diantaranya adalah tentang kecap manis dan makanan kaki lima.
"Buku masak merupakan salah satu tema favorit di Frankfurt Book Fair karena terbukti dari penjualannya tidak terpangruh krisis ekonomi," kata Siti Gretiani, Kurator Buku Kuliner Indonesia.
William Wongso pun sependapat, ia mengatakan bahwa buku tentang masakan sangat laku. Bahkan di sana ada satu panggung yang memperbolehkan pengarang buku untuk presentasi makanan.
Selain pameran, yang tak kalah seru adalah kota Frankfurt akan diramaikan dengan makanan jalanan atau street food, oleh Chef Ragil Wibowo yang akan berkeliling dengan gerobak ala kaki lima.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Di sana dipamerkan buku dari seluruh dunia. Ketika Indonesia dipilih sebagai tamu, tentu yang dipilih buku kuliner yang sedang naik 10 tahun terakhir," kata Bondan ditemui dalam jumpa pers 'Ketika Kuliner Indonesia Membumbui Kota Frankfurt' di kawasan kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 5 Oktober 2015.
