Sumber :
- REUTERS/Pilar Olivares
VIVA.co.id
- Balita dikenal sering memasukkan apa pun ke dalam mulut mereka. Inilah yang membuat mereka rentan terhadap bakteri dan racun, apalagi jika memasukkan benda yang tidak seharusnya dikonsumsi ke dalam mulut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kylie Jenner Butuh Waktu 5 Jam Mempercantik Kuku
Baca Juga :
Tren Terbaru Seni Menghias Kuku dengan Batu
Itu pula yang menjadi alasan diciptakannya cat kuku bisa dikonsumsi. Ya, merek cat kuku bernama Kid Licks sengaja menciptakan cat kuku dari makanan organik sehingga tidak berbahaya bagi anak-anak, seperti dilansir dari Daily Meal.
Cat kuku umumnya mengandung berbagai bahan kimia beracun seperti dibutyl phthalate (DBP), toluene dan fotmaldehyde. Meski banyak merek yang mengklaim produk mereka bebas racun, cat kuku masih tetap berbahaya, terutama bagi anak-anak.
Kid Licks meluncurkan tiga warna cat kuku yaitu merah, hijau dan oranye. Cat kuku merah terbuat dari buah bit, hijau dari rumput barley dan oranye dari wortel.
Seluruh produk cat kuku mereka juga mengandung air, pohon akasia, tepung maizena dan asam citric. Satu botol cat kuku tersebut dihargai sekitar $13.99 atau Rp186 ribu.
Karena terbuat dari makanan, tentu saja cat kuku ini tidak begitu tahan lama seperti cat kuku biasa. Selain itu, Anda juga harus menyimpannya di dalam lemari es setelah membuka botolnya. Cat kuku ini juga tahan hingga dua bulan sebelum masuk ke masa kadaluarsa. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kid Licks meluncurkan tiga warna cat kuku yaitu merah, hijau dan oranye. Cat kuku merah terbuat dari buah bit, hijau dari rumput barley dan oranye dari wortel.
