Sumber :
- Ippudo Indonesia
VIVA.co.id
- Ramen merupakan mie khas Jepang yang kian populer. Namun, masih banyak publik di Indonesia yang ragu apakah ramen yang tersaji di restoran-restoran khas Jepang di Tanah Air ada yang sepenuhnya halal, atau tidak bercampur dengan daging atau kaldu babi alias
free pork
.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Restoran Konsep Unik Menawarkan Kue Gratis
Menjawab pertanyaan konsumen tersebut, restoran Ramen terkenal yang berasal dari Jepang, Ippudo Indonesia menghadirkan 20 menu baru yang pasti akan menggugah selera dan tentunya aman untuk mereka yang tidak mengkonsumsi babi.
Dari kedua puluh grand menu baru yang ditawarkan, menu free pork berjumlah lebih banyak, sehingga bagi mereka yang tidak mengkonsumsi babi, bisa mendapatkan lebih banyak pilihan di resto yang berdiri sejak tahun 1985 tersebut.
"Untuk pelanggan muslim inilah, alasan kami memberikan makanan non pork," kata Takashi Mikami, Chef dan juga Operations Consultant Ippudo Indonesia, saat menghadiri Special Preview of Ippudo New Grand Menu di restoran Ippudo Pacific Place, Jakarta Selatan, 21 Oktober 2015.
Demi komitmen menjaga makanan tetap halal dan tidak terkontaminasi atau tercampur dengan makanan yang mengandung babi, Ippudo Indonesia membedakan peralatan masak bahkan hingga perlengkapan makan yang digunakan untuk menyajikan makanan di hadapan pelanggan.
Banyak petunjuk yang bisa menandakan makanan yang ada di meja Anda mengandung babi atau tidak selain dari buku menu. Untuk makanan pork free, sumpit berwarna coklat dan tidak ada motif ulir, sedangkan mangkok semua makanan ramen di sajikan dengan warna putih.
Untuk rasa, sudah tidak perlu diragukan lagi kelezatan ramen yang telah memiliki toko hampir di seluruh dunia tersebut, perpaduan kuah yang kental dan mie keriting yang agak tebal serta irisan daging ayam dengan tingkat kematangan yang pas untuk ramen jenis Chicken Miso Ramen. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dari kedua puluh grand menu baru yang ditawarkan, menu free pork berjumlah lebih banyak, sehingga bagi mereka yang tidak mengkonsumsi babi, bisa mendapatkan lebih banyak pilihan di resto yang berdiri sejak tahun 1985 tersebut.
