Sumber :
- Ippudo Indonesia
VIVA.co.id
- Makanan Jepang, selain terkenal akan ramen dan sushi, juga ada beberapa menu yang sudah akrab di telinga dan lidah orang Indonesia. Seperti tempura, katsu, juga gyoza.
Baca Juga :
Menjajal Nikmatnya Surf n' Turf Olahan Chef Buli
Baca Juga :
Yuk, Jelajahi Kuliner Nusantara di Sini
Gyoza pada umumnya berbentuk seperti somay atau dimsum dengan warna putih dan di goreng. Berbeda dengan salah satu Gyoza yang dibuat oleh salah satu restoran terkenal dari Jepang, Ippudo Indonesia.
Restoran yang terletak di lantai lima Pacific Place tersebut mengeluarkan sederet kreasi menu baru yang masih akan di launching mulai 2 November. Salah satu kreasi menu yang dihasilkan adalah Teba Gyoza.
Teba Gyoza adalah sayap ayam berbumbu dengan isian daging ayam atau babi (sesuai pilihan pengunjung) yang di cincang dengan rasa unik sedikit pedas. Perpaduan ayam goreng yang renyah dan isi daging cincang yang lembut serta tingkat kepedasan yang sesuai dengan lidah orang Indonesia menjadikan hidangan pembuka ini pantas untuk dicoba.
Hidangan pembuka yang juga terkenal di Malaysia ini diberi nama Teba Gyoza karena Teba sendiri berarti sayap ayam dalam bahasa Jepang.
Menu-menu yang di sajikan di Ippudo Indonesia selalu diuji dan meminta pendapat dari staf Indonesia terutama soal menentukan tingkat kepedasan, karena orang Jepang cenderung suka makanan pedas.
Mr. Takashi Mikami, Operation Consultant for Ippudo Indonesia mengatakan "Sebelum menyajikan kami selalu meminta pendapat pada staf Indonesia terkait tingkat kepedasan, dan penelitian sudah dilakukan selama hampir satu tahun."
Mikami yang juga chef di Ippudo Indonesia mengatakan "hanya di Indonesia memakai cabai pedas, dan di dalam bumbu daging cincangnya terdapat lima macam cabai dan salah satunya adalah cabai rawit." (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Teba Gyoza adalah sayap ayam berbumbu dengan isian daging ayam atau babi (sesuai pilihan pengunjung) yang di cincang dengan rasa unik sedikit pedas. Perpaduan ayam goreng yang renyah dan isi daging cincang yang lembut serta tingkat kepedasan yang sesuai dengan lidah orang Indonesia menjadikan hidangan pembuka ini pantas untuk dicoba.