Mengekspose Pesona Indonesia dengan Drone

Sumber :
  • REUTERS/Charles Platiau/Files

VIVA.co.id - Tren penggunaan drone atau pesawat tanpa awak di dunia fotografi saat ini kian marak di dunia, termasuk di Indonesia. Pesawat mungil yang dapat dikendalikan jarak jauh melalu ponsel pintar atau remote control semakin banyak diminati oleh kalangan profesional, semi profesional dan penggiat drone.

Soal Cincin di Jari Manis dan Dilamar di Bali, Ini Kata Syifa Hadju

Umumnya drone digunakan untuk mengambil foto atau video dari ketinggian maksimal 150 meter. Drone mampu menangkap keindahan alam, tempat wisata dan budaya suatu daerah.

Karena alasan itu Kementerian Pariwisata Republik Indonesia bersama Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) mengadakan Kompetisi Foto dan Video Dengan Drone 2015.

Ada Banyak Cerita! Dude Harlino dan Alyssa Soebandono Ungkap Proses Kelahiran Anak Perempuan Pertama

Kompetisi tersebut bertema Pesona Indonesia. Para peserta lomba dapat mengirimkan foto dan video yang mengangkat tema tempat, alam, manusia dan kebudayaan Tanah Air yang diambil menggunakan drone dengan sudut pandang yang sedikit berbeda, yaitu secara aerial.

Firmansyah dari Kemenpar RI, fotografer Arbain Rambey dan sutradara Asad Amar didapuk sebagai dewan juri dalam kompetisi ini.

6 Cara Ampuh dan Mudah Bersihkan Mika Lampu Mobil yang Kusam

"Ini adalah kompetisi foto dan video dengan drone pertama yang diselenggarakan pemerintah. Lewat kompetisi ini, kami tak hanya ingin menyoroti potensi pariwisata Indonesia, namun juga menyebarluaskan manfaat dan kegunaan drone untuk tujuan-tujuan sipil," ujar Fajar Yusuf, Ketua Harian APDI saat ditemui di jumpa pers di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu, 31 Oktober 2015.

Fajar juga mengatakan bahwa selama ini drone banyak dikaitkan dengan masalah public safety. Menurut dia, masyarakat lupa akan manfaat positif drone, sehingga kompetisi tersebut diharapkan mampu menjadi sarana untuk melatih keterampilan pengguna drone agar lebih aman, bertanggung jawab dan bermartabat, sesuai dengan visi dan misi APDI.

Syarat peserta lomba adalah Warga Negara Indonesia pengguna drone dan karya foto dan video yang dikirimkan harus diambil pada tahun 2015. Lomba ini juga tidak dipungut biaya dan terbuka bagi publik. 

Hasil karya dapat dikirimkan selambat-lambatnya pada 1 Desember 2015 (cap pos). Nantinya akan dipilih tiga pemenang dan tiga juara harapan dan total hadiah yang akan diberikan sekitar Rp97,5 juta.

Sebagai informasi, APDI sendiri merupakan organisasi yang dibentuk pada awal tahun 2015 lalu. Berawal dari berbagai komunitas drone yang terbentuk di media sosial, organisasi tersebut saat ini telah beranggotakan 500 orang pengguna drone di Indonesia. 


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya