Studi: Minta Maaf Tidak Membuat Anak Merasa Lebih Baik

Anak tertawa dan bermain.
Sumber :
  • Pixabay
VIVA.co.id
Agar Hari Pertama Anak Masuk TK Berjalan Lancar
- Meminta maaf sangat penting, bahkan kepada anak-anak yang berusia enam dan tujuh tahun. Di mana umur tersebut sedang membangun fondasi untuk belajar membangun sosial, yang akan berguna sepanjang hidup, saran penelitian baru.

Cara Nadia Mulya Disiplinkan Anak
Peneliti menemukan, mengatakan maaf untuk setiap kesalahan kecil tidak akan membantu anak-anak untuk merasa lebih baik, tapi kata maaf dapat membantu Anda untuk memperbaiki hubungan dengan mereka.

Menjelaskan Kematian pada Anak Usia Dini
"Apa yang mengejutkan adalah bahwa anak-anak yang mengalami kesalahan ringan dan mendengar permintaan maaf akan merasa buruk daripada yang tidak mendengar permintaan maaf," kata penulis utama studi, Marissa Drell dari University of Virginia di Amerika Serikat.

"Tapi orang-orang yang mendengar kesalahan berkata, 'aku minta maaf' sebenarnya akan berbagi dengan orang tersebut pada akhirnya. Permintaan maaf memperbaiki hubungan walaupun  tidak mengurangi perasaan sakit mereka," kata Drell.

Para peneliti membuat situasi di mana anak-anak adalah korban dari kecelakaan kecil. Anak-anak dan asisten peneliti dewasa diminta untuk membangun menara dari gelas plastik.

Dari anak yang hampir selesai menaranya, orang dewasa diminta untuk meminjam cangkir dari anak, dan habis itu menghancurkan menara anak tersebut.

Ada asisten yang meminta maaf dan tidak, kemudian meninggalkan ruangan. 

Hasilnya kemudian, ketika anak-anak diminta mengungkapkan perasaan mereka, mereka yang menerima permintaan maaf merasa buruk sama dengan yang tidak menerima permintaan maaf.

"Meskipun permintaan maaf tidak membuat anak-anak merasa lebih baik, tapi hal itu membantu untuk memfasilitasi pengampunan," kata Drell.

Dilansir laman Times of India, temuan ini hadir di jurnal Social Development. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya