Jangan Makan Sendirian Jika Tak Mau Begini

Wanita makan buah apel.
Sumber :
  • Pixabay
VIVA.co.id
Studi: Lajang Lebih Langsing Daripada yang Sudah Nikah
- Tinggal sendirian memang memberikan kenyamanan tersendiri bagi beberapa orang. Terkadang, saat Anda terlalu malas untuk memasak atau membeli makanan, Anda hanya mengonsumsi makanan seadanya, entah itu makanan sisa yang ada di lemari es atau makanan instan.

Benarkah Stres Tingkatkan Selera Makan?
Menurut studi yang belum lama ini dilakukan, saat Anda hanya memberi makan diri sendiri, Anda lebih mungkin memilih makanan yang sederhana dan cenderung tidak sehat.

Gerindra sebut Bakal Ada Banyak Pertemuan Usai Prabowo Jadi Presiden Terpilih
Dilansir dari Food World News, survei yang dilakukan di Queensland University of Technology itu membuktikan bahwa orang yang makan sendirian adalah orang yang paling mungkin mengonsumsi makanan yang kurang sehat.

Para peneliti menemukan fakta bahwa orang yang tinggal sendirian tak hanya cenderung mengonsumsi jenis makanan yang sama, makanan yang kurang sehat, namun juga kurang mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran.

Peneliti mengatakan, hal tersebut disebabkan oleh tiadanya tanggung jawab akan orang lain atau tidak ada semangat untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi dari orang lain. 

Selain itu, tidak adanya teman atau keluarga di samping Anda yang bisa menemani makan sambil menghabiskan waktu berkualitas, membuat orang yang tinggal sendiri lebih memilih menyantap makanan instan atau makanan sederhana.

Kurangnya kemampuan memasak, terutama pada pria, juga bisa menjadi bagian dari masalah tersebut. Begitu pula dengan janda atau duda yang sebelumnya mengandalkan pasangannya untuk memasak.

Namun, studi itu menunjukkan, pria lajang cenderung memiliki pola makan yang kurang sehat dibanding wanita lajang.

Terakhir, baik pria maupun wanita lajang kurang mengonsumsi buah dan sayur karena sulit menyimpan produk segar di rumah tanpa merusaknya atau pergi ke supermarket secara rutin.

Dr. Katherine Hanna, salah satu peneliti studi menjelaskan bahwa faktor ekonomi juga memainkan peranan penting dalam rendahnya konsumsi makanan sehat seperti buah, sayur dan ikan, karena harganya yang lebih mahal dan harus cepat dikonsumsi.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya