- VIVA / Dody
VIVA.co.id - Kawasan Blok M menjelang subuh, terlihat semarak oleh cahaya neon, tanda kesibukan jual-beli aneka panganan tradisional dimulai. Beragam jajanan, mulai dari yang tradisional hingga modern, dapat ditemui di Pasar Kue Subuh Blok M, demikian julukan tempat ini.
Kue basah dan kering dijual, baik dalam bentuk eceran, maupun partai besar. Mulai dari risoles, pastel, lemper, bika ambon, lumpia, kroket, lapis legit, sosis solo, lapis Surabaya, hingga kue modern seperti tart dan lainnya. Beberapa kue ditawarkan dengan harga terjangkau, mulai dari Rp500 - Rp50 ribu.
Penjual terkadang membolehkan pengunjung mencicipi kuenya. Bahkan, mereka merekomendasikan kue apa yang sedang populer. Selain kue, tersedia pula makanan lain seperti ayam bakar, ayam goreng, dan pepes ikan. Kios yang menyediakan sarapan juga ada, seperti lontong sayur maupun bubur ayam. Jadi setelah puas belanja kue, kita bisa mengisi perut.
Lokasi ini menempati ruas jalan kurang lebih 300 meter, di pelataran Blok M Square. Meski tidak sebesar pasar kue di Senen, area ini lengkap dengan barang dagangan kue yang beragam. Jumlah barang dagangan yang banyak, membuat pasar ini sering digunakan sebagai pusat kulakan jajanan, untuk dijual kembali di tempat lain.
“Biasanya pembeli datang dari Jakarta, namun ada juga yang dari Depok hingga Bogor,” ujar Dodo, salah seorang pedagang.
Sebagian besar dari mereka membuat sendiri kue itu di rumah, dan mengangkutnya ke lokasi dengan mobil pribadi saat malam. Pasar ini beroperasi mulai pukul 04.00 - 07.30 WIB, dan menawarkan kemudahan bagi warga Ibu Kota yang ingin belanja kue untuk hajatan.
Pasar Kue Subuh Blok M, ada sejak 1975 dan kini semakin berkembang. Dulu hanya ada segelintir pedagang. Namun mulai tahun 80-an jumlah pedagang bertambah menjadi puluhan, hingga kini ratusan.
(mus)
