Tujuh Tanda Anda Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Sumber :
  • Pixabay
VIVA.co.id
Bahaya di Balik Konsumsi Gula dan Garam Berlebihan
- Sudah menjadi rahasia umum bahwa sesuatu yang berlebihan tidak akan memberikan dampak positif bagi siapapun. Demikian pula dalam hal makanan. 

5 Mitos Tentang Garam dan Dampaknya Terhadap Kesehatan
Garam memang mampu mengeluarkan cita rasa makanan dan membuat hidangan apapun menjadi lezat. Namun, asupan garam berlebih akan memberikan begitu banyak dampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Garam Dapat Berdampak Buruk bagi Anak
Jangan remehkan hal ini dan ketahui beberapa tanda Anda mengonsumsi garam berlebihan, seperti dilansir dari Boldsky.

Rasa haus berlebihan

Mengonsumsi terlalu banyak sodium akan membuat Anda cepat haus. Itu karena keseimbangan cairan dalam sel menjadi terganggu. Kelebihan garam dalam tubuh juga menarik air dari sel-sel ke dalam darah sehingga otak mengirim sinyal ke tubuh bahwa tubuh membutuhkan air. Inilah yang membuat Anda merasa haus.

Kembung dan sakit perut

Kelebihan garam juga menyebabkan akumulasi cairan di dalam tubuh dan membuat Anda kembung. Itu akan membuat Anda merasa tidak nyaman. Kelebihan cairan pun akan meningkatkan volume darah dan dengan demikian meningkatkan beban pada jantung. Tentu hal tersebut dapat menimbulkan risiko bagi orang-orang yang memiliki tekanan darah tingi.

Tangan dan kaki bengkak (edema)

Garam menyebabkan akumulasi cairan di tangan dan kaki, membuatnya membengkak. Kondisi ini secara medis dikenal sebagai penyakit edema. Penyakit tersebut bisa sangat berbahaya bagi mereka yang memiliki penyakit ginjal atau tekanan darah tinggi.

Mengidam makanan asin

Jika Anda sering mengidam makanan-makanan asin, bisa jadi tubuh telah mengalami kelebihan garam. Itu karena kelebihan garam meningkatkan hasrat untuk makan makanan asin. 

Jika itu terjadi terus menerus, hal tersebut akan mengubah kemampuan indera perasa Anda dalam merasakan rasa makanan. Makanan-makanan lain yang tidak diberi banyak garam akan terasa hambar di mulut.

Tekanan darah tinggi

Karena garam menyebabkan akumulasi cairan dalam tubuh, ini pada gilirannya akan meningkatkan volume darah yang ada di dalam pembuluh darah. Itu akan menimbulkan tekanan darah karena menempatkan lebih banyak tekanan pada jantung, otak, dan ginjal. Tekanan ekstra pada bagian dalam pembuluh darah arteri pun menyebabkan naiknya tekanan darah.

Tulang lemah

Asupan garam berlebih mengakibatkan hilangnya kalsium dari tulang melalui urin. Ini menyebabkan tulang lemah dan rapuh. Wanita pasca manopause yang sudah mengalami kehilagan kalsium dari tulang mereka harus menghindari konsumsi garam yang tinggi.

Batu ginjal

Ini juga merupakan tanda Anda mengonsumsi garam berlebihan. Asupan garam yang tinggi meningkatkan beban pada ginjal karena lebih banyak cairan yang meingkatkan volume darah. Dengan begitu, ginjal pun bekerja lebih keras untuk menghilangkan kelebihan air di dalam tubuh. Karena kalsium yang terbuang dari tulang melalui urin, maka kelebihan kadar kalsium mungkin akan terakumulasi di dalam ginjal dan membentuk batu ginjal.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya