Sumber :
- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA.co.id
- Sastia Prama Putri berhasil meraih penghargaan L'Oreal-UNESCO For Women in Science (FWIS) 2015 di bidang sains. Penghargaan yang diterimanya ini sebagai bentuk apresiasi agar terus bertambahnya angka perempuan peneliti di Indonesia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Saya harap partisipasi saya dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda yang ingin memilih sains sebagai pilihan karier mereka," kata wanita yang berdomisi di Osaka itu di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis, 3 Desember 2015.
Penelitian Sastia diberi judul Establishment of quality evaluation standard and authentication method of Kopi Luwak and various Indonesian specialty coffees by gas chromatoghraphy based metabolomics. Dia memang memilih kopi luwak karena menjadi salah satu produk unggulan Indonesia.
Bagi Sastia, keaslian dan kualitas kopi Luwak patut dijaga dan dilestarikan dengan metode yang selama lima tahun dia teliti. Dia juga mencari sampel kopi Luwak ke daerah Jember.
"Sampai pada akhirnya saya menyelesaikan tiga paper hampir empat tahun. Jadi saya menelitinya selama lima tahun. Kendalanya lebih kepada waktu karena kita harus memilih biji kopi terbaik yang adanya hanya setahun sekali. Selama dua kali panen kita dapat sampel dan disangrai baru dibawa ke Osaka," ujar Sastia.
Wanita kelahiran 8 Desember 1982 itu juga mendapat pujian dan apresiasi selama di Jepang. Tentunya dia bekerjasama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, ITB dan Osaka University.
"Profesor saya di sana (Jepang) memang senang mengkaji mengenai pangan dan penelitian saya itu disambut baik oleh dia," ucap Sastia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bagi Sastia, keaslian dan kualitas kopi Luwak patut dijaga dan dilestarikan dengan metode yang selama lima tahun dia teliti. Dia juga mencari sampel kopi Luwak ke daerah Jember.
