Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Kuliner Indonesia memang sejauh ini masih menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Terbukti, dari dominasi kuliner nusantara yang mendominasi daftar 10 makanan paling dicari orang Indonesia, nasi goreng menduduki urutan pertama.
Kuliner tradisional Tanah Air lainnya yang masuk ke dalam daftar yang belum lama ini dirilis aplikasi direktori kuliner di Indonesia Qraved tersebut, antara lain ayam goreng, bakso, gado-gado, dan rendang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
12 Restoran dengan Pemandangan Terbaik di Dunia
Baca Juga :
Seram, Ada Ular di Restoran Saat Makam Malam
Kuliner tradisional Tanah Air lainnya yang masuk ke dalam daftar yang belum lama ini dirilis aplikasi direktori kuliner di Indonesia Qraved tersebut, antara lain ayam goreng, bakso, gado-gado, dan rendang.
Namun, bukan tak mungkin tren tersebut bisa saja bergeser, seiring dengan pertumbuhan industri kuliner. Ditambah lagi, dengan adanya gempuran kuliner modern dan internasional yang kian lama kian mengambil hati para foodie atau penggemar kuliner muda di Jakarta.
Dalam bisnis kuliner, pelaku bisnis wajib memiliki produk yang enak. Namun, memiliki rasa enak saja tidak cukup. Usaha kuliner bisa gulung tikar dan terlindas persaingan yang begitu ketat, jika tidak diimbangi inovasi menu dan cara pemasaran yang kreatif. Tak heran, meski banyak restoran baru bermunculan, tidak sedikit dari mereka yang tumbang.
Orang mengira, lokasi merupakan persoalan paling penting dalam bisnis kuliner. Padahal, konsep bisnis lebih penting. Dalam praktiknya, restoran dengan konsep kuat dan promosi memadai bisa berhasil, walau tidak berada di lokasi yang bagus.
Itu diungkapkan oleh rilis dari Qraved yang diterima
VIVA.co.id
, Selasa 15 Desember 2015.
Berdasarkan data yang dihimpun dari para pengguna aktif Qraved, sebanyak 47 persen orang memilih restoran yang menawarkan pertunjukkan
live music
.
Tak hanya itu, hight tea dan sajian kue-kue kecil pun bisa menjadi daya tarik bagi pengunjung. Terbukti, dari sebanyak 26 persen orang yang memilih restoran yang menawarkan sajian tersebut.
Sementara itu, 14 persen orang mengaku mencari restoran yang menyuguhkan minuman unik yang tentunya Instagramable, atau menarik saat fotonya diunggah ke akun pribadi Instagram atau media sosial lainnya.
Kemudian sebanyak tujuh persen orang lebih mencari restoran yang memiliki
private room
dan enam persen orang mencari restoran yang memiliki ruang untuk bekerja.
Selain itu, manajemen promosi dan pemasaran juga menjadi faktor yang sangat menentukan keberhasilan usaha kuliner. Salah satunya adalah dengan membuat restoran lebih dikenal publik dengan bergabung dengan situs direktori kuliner yang ternama. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, bukan tak mungkin tren tersebut bisa saja bergeser, seiring dengan pertumbuhan industri kuliner. Ditambah lagi, dengan adanya gempuran kuliner modern dan internasional yang kian lama kian mengambil hati para foodie atau penggemar kuliner muda di Jakarta.
