- Gonla.com
VIVA.co.id - Jika Anda penggemar hidangan olahan kelapa, hidangan penutup manis yang satu ini pasti tak lagi asing di lidah. Namanya klappertaart, kue khas Manado yang telah menjadi ikon kuliner daerah tersebut. Kue ini berbahan dasar kelapa, tepung terigu, susu, mentega, dan telur.
Tentu saja, kue ini sangat tepat dimasak untuk keluarga dan kerabat di Hari Raya Natal, yang tak lama lagi akan tiba. "Kue-kue Natal kalau Indonesia pasti klappertaart. Pokoknya orang Manado kalau Natalan pasti kue Natal-nya klappertaart," ujar Chef Yuda Bustara, juru masak dari Philips saat ditemui VIVA.co.id beberapa waktu lalu.
Ada berbagai cara memasak klappertaart yang bisa dilakukan. Jika menyukai versi padat, Anda bisa menggunakan roti dan memangganggnya sehingga hasilnya nanti dapat dipotong seperti kue tart pada umumnya. Namun, jika ingin tekstur lembut layaknya custard, klappertaart tak perlu dipanggang dan paling nikmat jika disantap dalam kondisi dingin.
Chef Yuda juga memiliki beberapa tips yang akan membantu Anda dalam menyajikan hidangan khas Natal di Indonesia ini. "Tipsnya gunakan kelapa yang muda, yang lembut," ujarnya.
Karena bahan dasarnya kelapa, tentu Anda harus memilih buah kelapa yang masih muda dan tekstur kelapanya lembut sehingga semakin menambah kenikmatan kue tersebut. Tak hanya itu, Chef Yuda juga mengungkapkan bahwa dalam pembuatan klappertaart, penting untuk menambahkan bubuk kayu manis, kacang dan kismis.
Kemudian, Anda dapat mengkreasikan kue tersebut sesuai dengan selera karena di daerah asalnya telah hadir banyak inovasi klappertaart dengan berbagai macam varian rasa, mulai dari durian, cokelat, keju, rum raisin hingga blueberry.
"Bisa pakai meringue yang dibakar. Meringue di bagian atasnya. Kan sudah dicampur kelapanya sama custard-nya terus ditutup sama meringue, dipanggang sebentar supaya meringuenya matang."
Meringue sendiri merupakan kue busa khas Perancis yang terbuat dari putih telur dan gula yang dikocok hingga mengembang. Saat disantap, meringue akan meleleh di mulut.
(mus)
Lima Kuliner Indonesia yang Dibenci Orang Luar Negeri
Mereka punya alasan berbeda-beda mengapa bisa membencinya.
