Sumber :
- bioethics.net
VIVA.co.id
- Setiap kali mencapai ejakulasi, pria bisa melepaskan jutaan sperma, dan pria memproduksi setidaknya 1.500 sel sperma per-detik di dalam tubuhnya.
Dengan jumlah sedemikian banyak, seharusnya pria bisa membuahi sel telur wanita. Namun pada kenyaataanya hanya satu yang bisa sukses membuahi.
Oleh karena itu, sebaiknya pria mengetahui fakta-fakta kesehatan terkait sperma, seperti dilansir Boldsky
Sperma yang mati itu sehat
Satu testis Cukup
Produksi sperma
Jenis kelamin sperma
Selanjutnya... Masturbasi itu sehat...
Baca Juga :
Sulit Hamil, Upaya Ini Bisa Jadi Solusi
Dengan jumlah sedemikian banyak, seharusnya pria bisa membuahi sel telur wanita. Namun pada kenyaataanya hanya satu yang bisa sukses membuahi.
Baca Juga :
Manfaat Tidur Telanjang Bagi Pria
Oleh karena itu, sebaiknya pria mengetahui fakta-fakta kesehatan terkait sperma, seperti dilansir Boldsky
berikut:
Sperma yang mati itu sehat
Dikatakan bahwa dalam proses bayi tabung atau in-vitro fertilisation (IVF), ternyata memungkinkan penggunaan sperma yang mati untuk membentuk janin yang sehat.
Satu testis Cukup
Pria dengan satu testis ternyata bisa dianggap sehat juga. Bahkan, satu testis memiliki kemampuan untuk memproduksi sperma.
Bedanya adalah, pria dengan dua testis bisa memproduksi semen dan sperma di kedua bagian, sedangkan pria dengan satu testis akan mengambil alih fungsi produksi semen dan sperma dalam satu testis
Selanjutnya... Produksi sperma...
Produksi sperma
Berdasar penelitian, sperma bisa hidup hingga lima hari dalam tubuh wanita. Hanya perlu waktu satu detik untuk melepaskan 1.500 sel sperma, namun memerlukan waktu berbulan-bulan bagi sperma ini untuk matang di dalam testis.
Jenis kelamin sperma
Tidak semua sperma memiliki kromosom pria. Beberapa sperma bisa membawa kromosom X, sedangkan yang lain membawa kromosom Y. Jadi jangan berpikir sperma hanya membawa kromosom pria.
Selanjutnya... Masturbasi itu sehat...
Masturbasi itu sehat
Pria perlu tahu bahwa masturbasi itu diperlukan untuk menjadi sehat. Sering ejakulasi bisa menurunkan jumlah sperma, namun tidak akan mengurangi kualitasnya.
Suhu tinggi buruk bagi sperma
Jumlah sperma mengalami pengurangan yang signifikan saat musim panas, dan justru mencapai titik tertinggi selama musim dingin. Untuk itu, pria perlu mengkonsumsi makanan sehat selama musim panas untuk mendapatkan sperma dengan kualitas bagus.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
berikut: