Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id - Beberapa tahun belakangan, semakin banyak orang yang mulai sadar akan kesehatan. Hal itu pun memunculkan tren diet dan makan makanan sehat yang booming di banyak negara.
Baca Juga :
5 Hal yang Pengaruhi Pesanan Makanan di Restoran
Saat ini orang cenderung mengonsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan, serta menghindari berbagai kebiasaan buruk yang akan membahayakan kesehatan mereka, mulai dari mengonsumsi makanan berlemak hingga makan malam dalam porsi besar.
Namun, jangan buru-buru puas dengan kebiasaan makan sehat yang kini Anda lakukan. Faktanya, masih banyak orang yang tanpa disadari melakukan sejumlah kebiasaan makan sehat yang salah. Berikut ini diantaranya, seperti dilansir dari Times of India.
Tidak mengonsumsi cukup protein di pagi hari
Anda memutuskan untuk mulai mengonsumsi makanan sehat dan memilih menyantap sereal dengan susu tanpa lemak dan pisang untuk sarapan. Satu jam kemudian, Anda merasa lapar. Kesalahan Anda adalah tidak mengonsumsi cukup protein di pagi hari.
Protein dari segelas susu tanpa lemak tak akan membuat Anda tetap kenyang hingga jam makan siang. Untuk itu, tambahkan lemak sehat ke dalam sereal Anda, seperti kacan almond, atau protein ekstra seperti telur rebus.
Mengonsumsi camilan
Kebanyakan ahli gizi merekomendasikan Anda untuk mengonsumsi camilan diantara waktu sarapan dan makan siang, jika perbedaan waktu diantaranya lebih dari empat jam. Namun, banyak orang yang salah mengartikan hal tersebut dan tidak memerhatikan porsinya.
Porsi camilan yang besar sama dengan porsi makan siang. Patut diingat bahwa camilan adalah makanan kecil dan tidak boleh mengandung lebih dari 200 kalori. Camilan juga harus mengandung protein, lemak sehat atau keduanya. Jika Anda tidak benar-benar lapar, mungkin Anda tidak membutuhkan camilan sama sekali.
Hanya mengonsumsi salad saat makan siang
Banyak orang yang tengah berusaha menurunkan berat badan yang hanya mengonsumsi salad saat makan siang. Namun, tidak semua salad sehat. Bahan-bahan pembuat salad seperti crouton, bakon, keju dan saus dressing yang creamy akan merusak diet Anda. Salad dengan ayam, alpukat dan minyak zaitun yang terlalu banyak juga tidak akan membantu diet Anda.
Tidak mengonsumsi karbohidrat di malam hari
Percaya atau tidak, Anda tetap dapat menurunkan berat badan dan menikmati karbohidrat di waktu makan malam. Banyak orang berpikir mengonsumsi protein lebih baik daripada karbohidrat, namun hal itu tak selalu benar.
Contohnya, 225 gram dada ayam mengandung 375 kalori. Tetapi, jika Anda hanya mengonsumsi 113 gram dada ayam dan menyantapnya dengan setengah cangkir nasi merah, Anda akan menghemat sekitar 78 kalori. Anda juga akan mendapatkan asupan serat yang baik untuk proses penurunan berat badan.
Menghindari makanan yang kurang sehat
Tanyakan pada diri sendiri, apa makanan yang Anda sukai? Ya, penting untuk menyantap makanan favorit Anda. Itu karena jika Anda benar-benar menghindari makanan kurang sehat yang disukai, Anda akan cepat merasa stres dan bahkan menyerah untuk melakukan diet.
Untuk itu, tak ada salahnya menyantap makanan favorit sesekali. Contohnya, menikmati satu potong pizza bersama salad saat makan siang.
Tidak menghitung kalori alkohol
Banyak yang tidak mengetahui bahwa alkohol dan minuman lain yang mengandung alkohol seperti bir dan cocktail mengandung kalori yang cukup tinggi. Inilah yang sering mengagalkan diet.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Protein dari segelas susu tanpa lemak tak akan membuat Anda tetap kenyang hingga jam makan siang. Untuk itu, tambahkan lemak sehat ke dalam sereal Anda, seperti kacan almond, atau protein ekstra seperti telur rebus.
