- http://guzlint.blogspot.com
VIVA.co.id - Akhir-akhir ini semakin banyak restoran yang menyajikan menu dari luar negeri. Ditambah lagi dengan gaya hidup yang turut andil di dalamnya, sehingga generasi muda justru lebih bangga mengonsumsi makanan asing.
Negara seperti Thailand, Tiongkok dan juga Korea Selatan berhasil membuat makanan mereka mendunia. Harusnya hal ini menjadi contoh bagi Indonesia. Terlebih lagi, Indonesia memiliki kelebihan karena memiliki makanan khas yang sangat beragam. Dengan banyaknya jenis makanan tradisional bisa menjadi tuan rumah di negara sendiri sekaligus dapat mendunia.
Selama ini masyarakat Indonesia sudah sangat akrab dengan makanan khas beberapa kota di Indonesia. Seperti nasi liwet dari Solo, Gudeg dari Yogyakarta, Pempek dari Palembang, atau Rujak Cingur dari Surabaya. Padahal dengan 34 Provinsi yang ada, tentu masih sangat banyak kuliner khas Indonesia yang perlu diketahui, dan dicintai.
Kuliner sendiri tidak bisa dipisahkan dari sektor pariwisata. Apa yang dicari seorang wisatawan saat mengunjungi suatu daerah, tentu saja kuliner khas daerah tersebut. Karena itu, pemerintah memberi perhatian serius untuk memajukan industri kuliner.
Salah satunya adalah dengan meluncurkan 30 ikon kuliner tradisional Indonesia, yang diharapkan bisa mendunia, sekaligus menjadi identitas nasional.
"Kuliner menjadi identitas suatu daerah, yang sekaligus bisa mempromosikan pariwisata kota atau daerah tersebut," ujar Menteri Pariwisata, Arief Yahya dalam peluncuran Festival Kuliner Nusantara 2016 di Gedung Sapta Pesona, 1 April 2016.
Lewat Festival Kuliner Nusantara 2016 yang akan diadakan Di Mall Artha Gading, mulai tanggal 14 hingga 16 April 2016 diharapkan kuliner akan menjadi salah satu Pesona Indonesia yang bisa menarik minat kunjungan wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. (ren)
Maumere Siap Jadi Panggung Wisata Nasional dan Dunia
Ada serangkaian acara yang akan diadakan di Maumere.
