- Pixabay
VIVA.co.id – Saat ini persaingan hidup manusia semakin ketat dan penuh kompetisi. Oleh karenanya mereka yang mampu bertahan adalah orang yang kreatif dan memiliki daya inovasi tinggi.
Khususnya pada anak-anak hal ini perlu sekali dikembangkan guna merebut semua peluang dan kesempatan. Para anak-anak yang memiliki ketrampilan dapat mengembangkan segala potensi di dalam diri untuk menciptakan kreasi dan berbagai macam produk yang dapat bermanfaat baik bagi dirinya dan orang lain.
Demi membentuk anak menjadi seorang pebisnis dan jeli terhadap peluang, dibutuhkan suatu praktik dan teori yang memiliki arti dan manfaat. Sebab bila dua kolaborasi ini dipadukan bukan tidak mungkin anak akan memiliki jiwa wirausaha.
Seperti halnya yang dilakukan sebuah Theme Park ternama Kidzania yang berkolaborasi dengan tepung Bogasari dalam acara seminar pengembangan minat anak terhadap kuliner. Bertajuk 'Dari Rumah Usaha Jadi Wah', acara ini mendorong calon pengusaha cilik agar dapat berusaha dengan memanfaatkan tepung.
"Pada seminar ini anak-anak dapat berkreasi dalam membuat makanan dengan bahan utama tepung, seperti, pizza, donat, dan bakpau. Mereka dapat menggunakan tepung terigu, kanji, tepung beras, dan tepung ketan," ujar Chef dan Foodstylist, Yeni Ismayani.
Ia pun menambahkan bahwa dengan mengajarkan teori dan praktik seperti ini dapat menciptakan keinginan anak-anak dalam menciptakan suatu usaha. Tidak hanya itu, anak-anak pun juga dapat belajar caranya membuat kue dengan mengutamakan gaya hidup sehat. (ren)
Uzbekistan Mengerikan, Shin Tae-yong: Saya Tak Pernah Kalah Lawan Mereka
Pelatih TImnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, yakin anak asuhnya mampu meredam Uzbekistan, pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Abdullah Bin Khalifa Stadium.
