Mau Punya Anak Cerdas? Ini Kiatnya

Ilustrasi Pengetahuan Keuangan Anak
Sumber :
  • Halomoney

VIVA.co.id – Zaman berubah, persaingan semakin ketat, orang tua seolah bersaing untuk bisa mendapatkan anak yang cerdas dan bisa dibanggakan. Mereka berusaha memasukkan anaknya ke berbagai tempat kursus, padahal kecerdasan anak tidak hanya soal kecerdasan intelektual (intelligence quotient/IQ), namun juga kecerdasan emosional (emotional quotient/EQ).

Setiap anak memiliki beragam kecerdasan. Selain dipengaruhi faktor nature atau alam bawaan, lingkungan turut berpengaruh pada kecerdasan seorang anak.

"Setiap anak punya sirkuit masing-masing, sama seperti sirkuit balap, tidak bisa disamaratakan antara satu lintasan dengan lintasan lain. Bagaimana kita sebagai orang tua me-setting-nya," kata DR.Dr. Ahmad Suryawan, SpA(K), Ketua Divisi Tumbuh Kembang Anak dan Remaja RSUD Dr Soetomo dalam peluncuran Gerakan Siap Cerdaskan Bangsa di Jakarta Selatan, Jumat, 22 April 2016.

Faktor alam ini salah satunya adalah pola asuh. Dari hasil penelitian, pola asuh yang diterapkan orang tua pada anak berpengaruh besar pada kemampuan sosial, emosional, serta intelektual anak.

"Kecerdasan zaman dulu disebut IQ. Orang tua berpikir semakin tinggi IQ, semakin oke. Potensi yang anak punya tidak distimulasi, tidak jadi apa-apa. Orang berkembang karena nature dan nurture. Semakin berkembang zaman kecerdasan terjadi dilihat dalam bentuk angka saja, tapi multiple intelligence," kata Dr. Rose Mini, Psikolog Universitas Indonesia (UI).

Proses stimulasi perlu diberikan orang tua sedini mungkin. Agar efektif dalam memberikan stimulasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti gaya belajar, pola asuh orang tua, dan kecerdasan emosi. Dalam membantu proses stimulasi ini, orang tua bisa menggunakan modul digital Multiple Intelligence (MI) PlayPlan dari Morinaga, yang bisa diunduh secara gratis, dan beberapa permainan bisa dicetak langsung.

"Morinaga MI PlayPlan bisa membantu orangtua untuk memilih stimulasi seperti apa, tinggal download, lalu cetak," kata psikolog yang akrab disapa Bunda Romi tersebut.

(ren)

Pengidap Autisme Ternyata Rata-rata Punya Otak Cerdas
Wakil Gubernur Kaltim, H Hadi Mulyadi berharap sekolah menyediakan sapras

Wagub Kaltim: Sekolah Wajib Memiliki Sapras Pengembangan Bakat

Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi berharap sekolah menengah tingkat atas, termasuk jenjang SMP, dan SD untuk menyediakan fasilitas sapras olahraga maupun kesenian.

img_title
VIVA.co.id
20 Juni 2023