- VIVA.co,id/Diza Liane Sahputri
VIVA.co.id - Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan kue berbentuk bulat dengan warna-warna cerah dan memiliki rasa yang manis ini. Macaron, camilan manis khas Prancis yang telah populer sejak beberapa tahun belakangan selalu menjadi pilihan sajian banyak orang.
Makanan yang terbuat dari putih telur dan tepung kacang almond ini juga digemari banyak kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Namun, macaron berkualitas yang bercita rasa lezat ternyata memiliki ciri khas tertentu. Salah satunya adalah pas di lidah dengan tingkat kemanisan yang normal.
"Tidak boleh terlalu manis, harus pas manisnya. Rasa macaron yang sebenarnya seperti itu," ujar pastry chef La Moda, Plaza Indonesia, Jakarta, Sumeigo Michael Frans beberapa waktu lalu.
Selain dari segi rasa, tingkat kerenyahan saat menggigit macaron juga harus diperhatikan. Karena, macaron yang baik memiliki tekstur yang tidak keras maupun lembek.
"Jadi saat digigit itu renyah, tidak keras atau hancur. Isian dalamnya juga mengembang," ucap Sumeigo.
Pada saat yang sama, juru masak asal Ambon tersebut menghidangkan dua jenis rasa macaron yaitu cokelat dan kopi. Keduanya memiliki tingkat kemanisan yang pas serta tekstur crunchy. Apalagi, penyajiannya yang begitu unik membuatnya semakin menarik.
"Ada dua pilihan rasa, cokelat dan coffee. Bentuknya mini, tekstur crunchy dan manisnya harus pas," kata dia.
Kreasi Hidangan Prancis dan Meksiko Bercita Rasa Indonesia
Berupa pastry dan taco unik yang lain daripada yang lain.
