- Pixabay/Couleur
VIVA.co.id – Ketika mengupas jagung, kebanyakan orang selalu membuang bagian serat kulit jagung, yang biasa dikenal dengan serat sutra. Padahal ternyata serat itu memiliki manfaat tersembunyi bagi kesehatan.
Seperti diketahui, jagung merupakan makanan yang sangat sehat, yang kaya akan vitamin A, B dan E, bersama dengan mineral seperti kalsium. Banyak orang memilih jagung sebagai menu makanan sehari-hari karena mereka menyadari manfaat kesehatannya.
Sebuah studi terbaru telah menemukan bahwa serat kulit jagung juga sangat bergizi dan memiliki banyak kemampuan melawan penyakit.
Anda dapat mencuci dan memasak serat kulit jagung untuk dikonsumsi, atau Anda dapat menggiling untuk mendapatkan cairannya, dan mencampurnya dengan madu serta mengonsumsinya. Dilansir dari laman Boldsky, berikut manfaat tersembunyi dari kulit jagung.
Mencegah batu ginjal
Dengan membilas racun dan senyawa nitrat yang terakumulasi dalam ginjal, serat kulit jagung memiliki kemampuan untuk mencegah batu ginjal.
Meningkatkan kemampuan pembekuan darah
Serat kulit jagung kaya akan vitamin K, yang meningkatkan kemampuan darah untuk membeku, sehingga mencegah kehilangan darah yang berlebihan selama cedera.
Mengontrol diabetes
Ketidakseimbangan produksi insulin dalam tubuh biasa menyebabkan diabetes. Serat kulit jagung memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar gula darah, sehingga mengobati gejala diabetes.
Mengontrol kolesterol
Manfaat kesehatan lain dari serat kulit jagung adalah mampu menghalau kolesterol yang terakumulasi dalam arteri dan membuangnya keluar sehingga menurunkan kolesterol.
Meningkatkan pencernaan
Serat kulit jagung memiliki kemampuan untuk meningkatkan produksi cairan pencernaan yang sehat, sehingga meningkatkan kesehatan sistem pencernaan dan nafsu makan.
Menyehatkan kantung kemih
Manfaat kesehatan lain dari serat kulit jagung adalah mengobati infeksi kantung kemih, karena memiliki kemampuan untuk membunuh mikroba tertentu yang memengaruhi kesehatan kantung kemih.
Mencegah penyakit jantung
Serat kulit jagung memiliki kemampuan untuk mengurangi kolesterol tinggi dan kelebihan lemak dalam tubuh, sehingga dapat membantu mencegah penyakit yang berhubungan dengan jantung secara efektif.
Jokowi Klaim Impor Jagung Turun dari 3,5 Juta Ton Jadi 450 Ribu Ton
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan impor jagung nasional telah mengalami penurunan yang signifikan dari 3,5 juta ton menjadi 400-450 ribu ton. Hal itu diungkap Joko
