- Pixabay/sipa
VIVA.co.id – Perusahaan Italia, pembuat Nutella, kini sedang berusaha melawan opini publik. Mereka bersikeras menolak hasil studi dari UK, bahwa minyak kelapa sawit memicu kanker.
Di bulan Mei, European Food Safety Authority (EFSA) menuturkan, minyak kelapa sawit berpotensi tinggi mengandung bahan karsinogen dibanding minyak sayur lainnya, saat dipanaskan mencapai suhu lebih dari 200 derajat celsius. Meski demikian, tidak ada larangan untuk mengonsumsinya, sebab para peneliti masih mengobservasi lebih lanjut terkait risikonya.
Kini, pembuat selai cokelat kacang yang populer itu, mengklaim bahan-bahan pembuat Nutella sudah terjamin integritasnya.
"Membuat Nutella tanpa minyak kelapa sawit akan sulit terbentuk. Minyak kelapa sawit membantu menstabilkan tekstur serta kualitasnya," ujar Ferrero Purchasing Manager, Vincenzo Tapella, dikutip dari Fox News.
Perusahaan tersebut juga telah merilis kampanye iklan di televisi hingga surat kabar, yang meyakinkan konsumen aman untuk tetap konsumsi nutella. Namun, produser makanan lainnya di Eropa, telah mengambil langkah untuk mulai mengganti bahan minyak kelapa sawit.
Sering Konsumsi Makanan Gosong Dapat Sebabkan Kanker? Ini Penjelasannya
Makanan yang terlalu lama dipanggang atau digoreng pada suhu yang tinggi nantinya bisa hasilkan senyawa-senyawa karsinogenik, yaitu senyawa yang dapat menyebabkan kanker.
