- Pexels/Unsplash
VIVA.co.id – Dengan tekstur kue yang cenderung lembut dan juga topping yang cukup beragam, cupcake sebagai hidangan penutup tentunya juga memiliki cara penyimpanan khusus, agar kualitasnya tetap terjaga dan tahan lama.
Seperti kebanyakan dari kue dan dessert lainnya, menurut Aa Koswara, Pastry Chef Gran Melia Hotel, cupcake sebaiknya disimpan di dalam chiller agar kualitasnya tetap terjaga.
"Cupcake, kalau sudah dibikin cream sebaiknya disimpan di chiller. Itupun bisa ditempatkan di luar dengan syarat tidak lebih dari 3-4, jam," kata Aa kepada VIVA.co.id, saat ditemui di Gran Melia Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 1 Februari 2017
Dia menjelaskan, cupcake yang memiliki topping yang mirip dengan agar-agar, sebaiknya disimpan di dalam kulkas, karena tekstur topping-nya lembut bisa meleleh ketika disimpan di dalam suhu ruangan lebih dari empat jam.
"Jadi, suhunya juga harus stabil, agar komposisi topping-nya pun juga stabil. Makanya, kalau di showcase ini suhunya kurang lebih lima derajat Celcius," kata dia.
Untuk itu, Aa menyarankan, agar sebaiknya cupcake diberi topping hanya ketika ingin dihidangkan dan dimakan segera.
Meski demikian, menurutnya, tidak semua cupcake bisa disimpan dengan cara yang sama. Untuk cupcake dengan topping icing sugar akan lebih baik disimpan dalam di suhu ruangan.
“Ada beberapa cupcake yang topping-nya bukan cream itu justru tidak boleh ditaruh di chiller, dan baiknya di luar, seperti pondan icing, yang terbuat dari gula akan meleleh. Kalau cupcake seperti itu malah baiknya (di simpan) di luar supaya tidak meleleh," ucapnya.
Namun, pastikan Anda menyimpan cupcake tersebut tidak lebih dari 2-3 hari. Hal ini, tentu saja, karena akan dapat mengurangi cita rasa dan kelezatannya. (asp)
