- Pexels
VIVA.co.id – Garam merupakan penyedap rasa makanan yang digunakan di seluruh penjuru dunia. Namun, konsumsi garam tidak boleh berlebihan untuk menghindari ragam penyakit berbahaya.
Seringkali, makanan yang dikonsumsi mengandung garam yang melebihi batasannya. Dilansir dari laman Medical Daily, lima makanan yang mengandung garam berlebih mencakup roti, pizza, sandwich, daging olahan, dan sup.
Dari data Centers for Disease Control and Prevention (CDC), makanan lainnya mengandung garam tinggi, seperti taco, makanan ringan, ayam, keju, telur dan omelet. Selain itu, makanan yang mengandung garam tinggi biasanya berasal dari makanan yang dijual di restoran.
Meski garam berguna untuk menjalankan fungsi tubuh, konsumsi berlebihan dapat memicu risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Apalagi, saat ini sudah 70 persen masyarakat mengonsumsi garam dalam jumlah banyak.
Untuk itu, penggunaan garam di dalam masakan harus dibatasi agar konsumsinya tidak berlebihan.
"Saat memasak di rumah, gunakan rempah segar dan bahan-bahan perasa lainnya pengganti garam. Saat makan di restoran, minta agar makanan Anda hanya dimasak dengan sedikit garam," ujar peneliti, Zerleen Quader.
Rekomendasi lain dari American Heart Association mencakup pembelian sayur mayur olahan dengan label ‘tidak ada tambahan garam, dan sayuran beku tanpa bumbu penyedap. Kemudian, usahakan untuk mencicipi masakan Anda sebelum menambahkan garam lagi. (ase)
Terpopuler: Ciri Malam Lailatul Qadar, Konsumsi Garam Berlebih Sebabkan Masalah Seksual
Ustaz Adi Hidayat yang mengungkap tanda-tanda malam Lailatul Qadar, rupanya banyak mendapat perhatian pembaca. Berita ini pun melesat di jajaran terpopuler.
