- Pixabay/graceful
VIVA.co.id – Barangkali Anda pernah berdebat dengan teman Anda bahwa tomat termasuk dalam golongan sayur-sayuran atau sebaliknya, tomat termasuk dalam kelompok buah-buahan. Manakah yang paling benar?
Secara teknis, tomat memang tergolong dalam jenis buah-buahan. Namun, secara sah tomat sebenarnya dimasukkan dalam kategori sayuran.
Dilansir dari laman Daily Meal, perdebatan ini sudah terjadi sejak abad ke-19. Kala itu, salah satu anggota Supreme Court (Mahkamah Agung) Amerika Serikat melontarkan pertanyaan, "Apakah tomat termasuk buah-buahan atau sayuran?"
Pertanyaan ini dilontarkan kepada seorang importir buah yang kala itu mengatakan bahwa tomat adalah buah dan seharusnya dikenakan pajak buah-buahan. Kala itu impor sayuran dikenakan pajak 10 persen, sedangkan buah tidak kena pajak.
Buah sendiri mengacu pada struktur yang membungkus atau melindungi biji tumbuhan. Dan meskipun pihak Mahkamah Agung tahu bahwa secara ilmu tumbuh-tumbuhan, tomat secara teknis termasuk golongan buah-buahan, namun mereka memutuskan bahwa tomat harus dikenakan pajak sayuran karena tomat kerap digunakan untuk kebutuhan memasak.
Kita tidak bisa menyangkal bahwa tomat memang lazim ditemukan di dalam salad, sup dan roti isi ketimbang di dalam kue-kue, es krim atau makanan pencuci mulut lain.
Singkatnya, setelah perdebatan mengenai status tomat, barangkali Anda mempunyai pendapat sendiri mengenai apakah tomat termasuk dalam golongan buah atau sayur.
Review Negatif Makanan, Seorang Wanita Terancam Denda Puluhan Miliar!
Menggunakan sosial media memang harus sangat bijak, karena saat ini, jejak digital sangat mudah untuk ditemukan, salah satuya nasib sial wanita ini karena review makanan
