- http://jelajahjogja.com
VIVA.co.id – Mengonsumsi serangga menjadi hal yang biasa di beberapa negara di dunia. Tapi, di Brussels, Belgia, sebuah perusahaan makanan baru berinovasi memasukkan belalang ke dalam menu produk mereka.
Dilansir laman The Independent, perusahaan yang bernama Little-Food ini memproduksi dan mempromosikan produk makanan yang terbuat dari belalang ini sebagai produk yang ramah lingkungan serta bisa menjadi alternatif protein tinggi dibanding daging.
Setelah belalang dikembangbiakkan, serangga tersebut kemudian dikeringkan dalam sebuah oven dan siap dikonsumsi. Little-Food menjual produk mereka ini di toko bahan makanan dan dibuat dalam berbagai varian rasa, yaitu bawang putih dan tomat.
Belalang yang dikeringkan ini bahkan bisa dibuat menjadi tepung dan dapat digunakan sebagai bahan membuat roti yang kaya akan protein.
Bahkan mengonsumsi belalang sangat berpengaruh baik bagi lingkungan. Makanan ini juga sering disebut sebagai solusi baik untuk kekurangan makanan dan cara melawan dampak negatif lingkungan dari produksi daging.
"Misalnya, untuk jumlah protein yang sama seperti sapi, belalang membutuhkan makanan 25 kali lebih sedikit, kebutuhan air 300 kali lebih sedikit, dan mereka memproduksi gas rumah kaca 60 kali lebih sedikit," kata peternak belalang Little Food, Nikolaas Viaene.
Perusahaan ini berharap bisa mengikuti jejak negara-negara seperti China, Ghana, dan Thailand di mana belalang menjadi santapan lezat yang banyak dikonsumsi.
Pada tahun 2013, sebuah laporan dari United Nations Food and Agriculture Organisation menyatakan, praktik pertanian saat ini tidak berkelanjutan, serangga bisa menjadi sumber daya yang bernutrisi dan berkelanjutan.
Jika kita ingin memenuhi kebutuhan akan populasi yang terus tumbuh, mengonsumsi serangga bisa menjadi solusi yang baik.
