- Pixabay
VIVA.co.id – Membuat roti, bagi sebagian orang perlu perjuangan lebih. Jika roti yang dibuat gagal, tanpa pikir panjang, roti tersebut bisa saja berada dalam tempat sampah dalam sekejap. Namun, jika berhasil dan rasanya enak, mungkin akan terlalu sayang, jika kue tersebut habis dalam waktu sekejap.
Jika ingin mengabadikan, memang tidak akan tahan dalam waktu yang cukup lama. Hal ini pun berlaku untuk roti yang berpengawet sekali pun.
Namun, menyimpan roti yang susah payah Anda bikin, butuh trik, agar bisa tahan lebih lama, hingga dua hari bahkan satu bulan. Pastry Chef Yusuf Robani dari restoran Bakerzin memberikan tips bagaimana menyimpan roti, agar lebih tahan lama.
"Roti sebenarnya hanya bisa bertahan dua hari yang tanpa bahan kimia. Roti dapat disimpan di luar, dalam chiller atau freezer," kata dia saat ditemui di Bakerzin Plaza Senayan, Jakarta, Kamis 10 Agustus 2017.
Saat roti disimpan dalam chiller maupun freezer, usahakan roti diletakkan dalam wadah yang tertutup rapat. Dengan demikian, roti dapat bertahan hingga satu bulan dalam chiller hingga enam bulan di dalam freezer.
"Kalau suhu dalam chiller bisa tapi harus tertutup rapat, jangan sampai kena air chiller karena yeast atau ragi kan sejenis bakteri juga. Efisien-nya, tutup, masukkan dalam chiller atau freezer, rasanya enggak akan berubah asal menyimpannya benar," kata dia.
Untuk menyimpan roti di luar dua tempat di atas, sebaiknya simpan di tempat sejuk. "Kalau di suhu ruang bisa tahan dua hari. Yeast kan bakteri juga bisa jamuran apalagi kalau kena panas," tambahnya. (asp)
Lezatnya Menikmati Pastry Autentik Prancis di Monsieur Spoon
Bakery dan pastry menjadi dua kudapan yang banyak disukai masyarakat Indonesia. Apalagi jika dinikmati dengan secangkir kopi
