4 Jajanan Pasar Khas Palembang, Dijamin Bikin Ngiler

Salah satu jajanan pasar khas Palembang, Srikayo Ketan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diza Liane Sahputri

VIVA.co.id – Indonesia terkenal dengan berbagai macam makanan khas dari berbagai daerah. Bicara kuliner daerah, salah satu dari Palembang, Sumatera Selatan yang paling terkenal adalah pempek. Tapi cita rasa kuliner Palembang lebih dari sekadar pempek.

Tempat Ini Sajikan Kuliner Nusantara dengan Rasa yang Disesuaikan Lidah Penikmatnya

Masih banyak deretan kuliner lezat dari Palembang yang bisa Anda cicipi. Begitu pula dengan kue-kue dan jajanan pasarnya. Jika lain kali singgah ke sana, Anda bisa berburu jajanan pasar lezat Palembang yang tak kalah lezat dengan kue modern di toko.

Berikut ini empat rekomendasi dari VIVA.co.id yang didapat dari kunjungan ke Palembang, Rabu 23 Agustus 2017.

Kuliner Kearifan Jawa Kuno yang Terinspirasi Kerajaan Majapahit di Bali

Dodol Agar

Tampilan dodol agar ini cenderung sama dengan dodol pada umumnya. Tetapi, perbedaannya terasa dari tekstur dan rasa. Kombinasi dodol dan agar ini teksturnya tidak terlalu kenyal, namun rasa manis tetap memikat lidah.

16 Tahun Indonesian Chef Association, Chef Expo Sukses Digelar

Salah satu jajanan pasar khas Palembang, Dodol Agar.

Gandus (Talam Ebi)

Warnanya putih dengan sedikit warna cokelat di bagian atasnya. Gandus atau talam ebi ini terbuat dari tepung beras serta santan. Tidak ketinggalan, serbuk ebi di bagian atas dan daun tongceng yang menambah cita rasa gurihnya.

Salah satu jajanan pasar khas Palembang, Gandus.

Srikayo Ketan

Paduan warna hijau dan putih, membuat srikayo ketan tampil menarik. Kue ini terbuat dari ketan di bagian bawahnya. Kemudian, warna hijau di atas adalah kombinasi telur, srikaya dan santan.

Salah satu jajanan pasar khas Palembang, Srikayo Ketan.

Ragit

Berbeda dengan tiga kue lainnya, ragit menyuguhkan semangkuh kuah kari yang nikmat. Untuk memperkaya rasanya, ditambah dengan daging sapi empuk dan roti jala yang gurih.

Salah satu jajanan pasar khas Palembang, Ragit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya