Nasi Daging Sapi Lada Hitam Ala McDonald's, Apa Rasanya?

Prosperity Menu Baru di McDonald's.
Sumber :
  • VIVA/Linda Hasibuan

VIVA – Jika biasanya restoran cepat saji McDonald's Indonesia terkenal dengan ayam gorengnya, kini Anda juga bisa menikmati nasi daging sapi lada hitam, lho. Itu merupakan salah satu menu baru yang diluncurkan dalam rangka menyambut tahun baru.

Curhat Bos McDonald's Penjualan Anjlok Setelah Terkena Boikot

Menu Prosperity baru itu terdiri dari Beef Prosperity Burger, Mushroom Cheese Steak Burger, Black Pepper Chicken/Beef Rice Special. Untuk Beef Prosperity Burger merupakan burger dengan daging sapi yang bercampur saus jamur dan bawang bombai. Burger tersebut disajikan dalam setangkup roti bertabur wijen, dan hadir dalam dua varian single dan double patties.

“Ini merupakan menu rutin kami menjelang tahun baru. Selalu ada menu baru mendampingi prosperity burger,” ujar Sutji Lantyka, Asociate Director of Communication McDonald’s Indonesia, saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2017.

Doyoung NCT Tuai Pro Kontra Jadi Model Kampanye Mcdonald's, Followers Langsung Turun

Kemudian ada Mushroom Cheese Steak Burger, burger dengan daging sapi dan saus jamur, ditambah dengan keju istimewa yang disajikan dalam setangkup roti. Kedua varian burger ini dijual dalam paket termasuk Shaker Fries dalam dua pilihan rasa, yaitu roasted corn dan roasted beef ditambah medium Lychee Fizz.

Sedangkan Black Pepper Chicken/Beef Rice Special merupakan satu potong ayam atau daging sapi yang dicelupkan dalam saus lada hitam atau black pepper yang disajikan dalam nasi dan scrambled egg.

Jadi Model McDonalds, Doyoung NCT 127 Dikritik Hingga Banyak Diunfollow Penggemar

Seluruh menu di atas dijual untuk dine in atau makan di tempat dan dijual terbatas dari 18 Desember 2017 hingga 18 Februari 2018. Kisaran harga yang ditawarkan mulai dari Rp20 ribu hingga Rp48 ribu. (ren)

Gerai McDonalds

Tak Mampu Capai Target Penjualan, McDonalds Salahkan Perang Israel di Gaza

Franchise rumah makan cepat saji McDonalds menyebut perang Israel di Gaza sebagai salah satu factor utama penyebab resto mereka gagal mencapai target penjualan.

img_title
VIVA.co.id
7 Februari 2024