- VIVA/Isra Berlian
VIVA – Usai hujan yang melanda kawasan MH Thamrin, Jakarta, petugas keamanan dan para peserta kegiatan festival kuliner budaya mulai memadati kawasan tersebut.
Dari pantauan VIVA pada pukul 15.35 WIB, di depan kawasan Sari Pan Pacific, sejumlah petugas berkeliling sambil memberikan pengumuman kepada masyarakat yang membawa kendaraan di sekitar kawasan tersebut. Ini dilakukan sebagai usaha untuk sosialisasi penutupan arus Sudirman Thamrin pukul 17.00 WIB.
"Untuk diketahui, hari ini akan ada kegiatan car free night yang akan digelar mulai pukul 17.00 hingga pukul 00.00, dengan begitu kawasan ini akan steril dari pengguna mobil maupun penghina motor," demikian pengumuman yang dikeluarkan anggota satlantas dari pengeras mobil yang menyusuri kawasan MH Thamrin, Minggu 31 Desember 2017.
Tak hanya pihak Kepolisian, nampak pula anggota TNI yang datang menggunakan mobil tronton. Juga anggota satpol PP yang menyusuri kawasan MH Thamrin. Di sisi lain, para jaringan wirausaha OK OCE pun tengah merapikan stand-stand kuliner nusantara yang akan mengikuti kegiatan car free night malam ini.
Dari pantauan VIVA, stand kuliner berada di sepanjang jalan mulai dari lampu merah Sarinah menuju Lampu Merah Bank Indonesia baik dari jalan MH. Thamrin menuju Sudirman maupun sebaliknya. Mereka menyuguhkan beragam makanan khas nusantara mulai dari Gudeg Yogyakarta, Nasi Megono, Lontong Sayur, Soto Makassar, Dendeng Baracia, Ayam Lengkueh dari Padang, Nasi Kuning Padang, Ayam Bumbu Rujak dari Jawa Timur dan masih banyak lagi.
Di sisi lain, para pekerja pun tengah menyiapkan beberapa panggung untuk kegiatan malam nanti. Untuk diketahui pada pergantian tahun baru malam ini, pemprov DKI telah menyiapkan 4 panggung hiburan yang tersebar di beberapa titik seperti: panggung di kebon sirih acara hiburan musik, panggung di jalan Wahid Hasyim untuk acara pernikahan massal, panggung utama di Bundaran HI, dan panggung di Monas Timur acara Musik Soneta. (mus)
Jakarnaval, Parade Kreatif yang Memukau di Perayaan Malam Muda Mudi Jakarta
Jakarnaval melibatkan beragam karakter lokal, seperti JeKaTe, ikon kreasi Pemda DKI Jakarta dan banyak lainnya.
