- Pexels/Zamani Sahudi
VIVA – Belakangan ini, tidak sedikit masyarakat dunia menjalani pola hidup sehat. Selain dengan berolahraga, sebagian mereka memutuskan menjadi vegetarian.
Bagi vegetarian, umumnya mereka akan menemui masalah makanan ketika tengah berlibur. Sebagai solusinya, baru-baru ini situs web perjalanan Oliver's Travels telah merilis data negara di dunia yang ramah bagi para vegetarian.
Dilansir dari laman Metro, kriteria penilaian itu berdasarkan tiga faktor, keseluruhan Skor Indeks Vegetarian Global untuk setiap negara didasarkan pada rata-rata konsumsi daging per kapita, jumlah restoran vegetarian yang tersedia dan dibandingkan dengan jumlah populasi.
Dari data itu, diketahui bahwa negara Seychelles di Afrika bagian Timur dinobatkan sebagai negara yang paling ramah untuk para vegetarian. Sedangkan Thailand dan Malaysia berada di urutan selanjutnya.
Dinobatkannya Seychelles sendiri diketahui karena tingginya jumlah restoran vegetarian yang tersedia di sana. Tak hanya itu, Seychelles pun diketahui hanya mengonsumsi 35,6 kg daging per kapita setiap tahunnya. Angka ini berbanding terbalik dengan Amerika Serikat yang mengkonsumsi 120,2 kg daging per kapita setiap tahun.
Meskipun Amerika menjadi yang terburuk untuk konsumsi daging, namun di sana masih memiliki restoran vegetarian-vegetarian yang cukup banyak.
Sedangkan di wilayah Eropa, negara yang paling ramah untuk para vegetarian adalah Inggris. Dalam indeks penilaian ini, Indonesia masuk ke dalam urutan ke-16 negara yang ramah bagi para vegetarian.
Sedangkan untuk Venezuela, Kazakhstan dan Belarus diketahui menjadi 3 negara paling tidak ramah bagi para vegetarian. Negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura dan Kamboja masuk ke dalam top 10 negara yang ramah bagi vegetarian. Di mana Singapura berada di posisi nomor 6 dan Kamboja berada di posisi ke 7.
