Bahaya Mengerikan Medsos Meski Cuma Satu Jam Diakses

Ilustrasi media sosial.
Sumber :
  • Pexels

VIVA –Bagi kebanyakan orang, media sosial sudah menjadi kebutuhan dan bagian dari hidup. Bahkan, beberapa merasa tak lengkap rasanya jika sehari saja tak mengakses media sosial. Tapi, tahukah Anda, bahwa mengakses media sosial walau hanya satu jam saja sehari bisa membuat orang tidak bisa tidur?

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital"

Dilansir laman Daily Mail, sebuah studi yang dilakukan di Kanada menemukan, mereka yang menghabiskan setidaknya 60 menit untuk mengakses WhatsApp, Facebook atau Snapchat menderita lebih banyak masalah tidur daripada mereka yang tidak.

Semakin banyak waktu yang mereka gunakan untuk mengakses media sosial semakin sedikit waktu tidur yang mereka dapatkan.

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Nobar Kreatif di Dunia Digital Sejak Dini

Studi tersebut menemukan bahwa gadis remaja ialah yang paling kecanduan media sosial dan karena itu lebih cenderung kurang tidur, namun hal itu juga mempengaruhi anak laki-laki.

Periset Kanada mengatakan bahwa temuan tersebut penting karena media sosial telah berkembang dengan pesat, anak-anak dan remaja cenderung menggunakan teknologi baru dan mengembangkan kebiasaan buruk itu hingga dewasa.

Heru Budi Bakal Tingkatkan Pengawasan Buntut Kasatpel Numpang Mobil Dishub ke Puncak

Studi sebelumnya menemukan bahwa tidur yang buruk dikaitkan dengan kinerja akademis yang buruk. Kelompok yang paling sering mengalami hal ini ialah dan remaja, anak laki-laki, mereka yang kurang berolahraga atau memiliki kesehatan mental yang buruk.

Penulis senior Dr Jean-Philippe Chaput dari Rumah Sakit Anak di Ontario Ontario Research Institute menjelaskan, “Tidur adalah komponen penting dari perkembangan sehat dan penyumbang penting bagi kesehatan fisik dan kesehatan mental.”

"Namun, kurang tidur telah meluas di kalangan remaja selama beberapa dekade terakhir," kata dia.

Kurangnya waktu tidur di kalangan remaja sering dikaitkan dengan faktor-faktor seperti cahaya buatan, penggunaan kafein, tidak ada peraturan tidur di rumah tangga dan meningkatnya ketersediaan teknologi informasi dan komunikasi.

Penelitian ini meneliti hubungan antara penggunaan media sosial dan pola tidur pada 5.242 murid Kanada berusia 11 sampai 20 tahun yang mengambil bagian dalam Survei Penggunaan Obat-obatan dan Kesehatan Mahasiswa Ontario.

"Dampak media sosial terhadap pola tidur adalah topik yang sangat menarik mengingat efek buruk yang kurang baik dari kekurangan tidur pada kesehatan," kata dia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya