- REUTERS / Eloy Alonso
VIVA – Nonton film porno, meski adegan bercintanya terlihat begitu meyakinkan, tetap saja hanya film. Pemeran yang bermain di film itu melakoninya karena tuntutan peran atas arahan sutradara.
Berbeda dengan aktivitas bercinta yang Anda lakukan bersama pasangan. Tanpa kamera, semuanya berlangsung secara alami. Apa adanya.
Berikut ini beberapa hal yang terjadi di tengah momen bercinta di dunia nyata, yang tidak dijumpai di film porno.
1. "Sudah kunci pintu belum?"
Anda bertanya apakah pasangan sudah mengunci pintu, kemudian dia turun dari ranjang. Baru meraih gagang pintu, ternyata terdengar suara anak-anak memanggil dari luar minta dibuatkan susu.
2. Maaf, maaf. Kamu sakit ya?
Entah saking fokus bercinta atau terlalu geram, rambut pasangan tak sadar sampai terjambak. Ia pun berteriak kesakitan. Yang seperti ini nyaris tak dijumpai di film porno.
3. Tempat tidur berderit-derit
Tak perlu dijelaskan bagaimana hebohnya gerakan orang bercinta. Sampai membuat kasur berantakan dan berbunyi. Tapi di film porno, suara ranjang berderit-derit itu tak pernah ada.
4. Wanita melepas sepatu
Adegan di film porno, biasanya menampilkan wanita melepas sepatunya sesaat sebelum bercinta. Sebenarnya ini agak tidak realistis. Tapi, ya, begitulah film, fungsinya hanya sebagai hiburan.
5. Berhenti di tengah-tengah berhubungan intim untuk minum
Berhubungan seks cukup menguras energi, sampai merasa haus. Maka hal yang lumrah jika berhenti sejenak untuk menenggak air. Hal nyata ini juga tak ditampilkan di film porno.
6. Tidak semua hubungan intim berakhir menyenangkan
Ada yang tak berhasil sampai klimaks. Mungkin karena kesakitan, atau masih pengantin baru. Akhirnya, hubungan tak jadi dilanjutkan. Film porno tidak menampilkan ini.
7. Sudah foreplay, ditinggal kencing dulu. Selain itu, terlepas buang angin.
Ini sering terjadi di dunia nyata. Tapi tidak di film.
8. Cepat-cepat memulai dan mengakhiri
Kebanyakan film porno banyak menampilkan adegan peralihan dari satu posisi seks ke posisi lain. Tapi secara realistisnya, ada pasangan yang tak meminta perpindahan posisi karena buru-buru ingin mengakhiri seks. Alasannya, "Kita percepat saja, ya. Aku sibuk besok berangkat kerja pagi." (ase)
